Kamis, 10 Maret 2011

LPI masuk dalam politik

Liga Primer Indonesia jadi harapan baru kompetisi sepakbola yang lebih baik. Diharapkan LPI hanya fokus pada pengembangan kompetisi dan prestasi serta terbebas dari berbagai masalah politis. LPI jangan cuma jangka pendek. Misalnya karena pencitraan untuk jadi ketua umum PSSI. Atau lanjut ke (pemilu) 2014. Belakangan urusan sepakbola Indonesia dan PSSI memang sarat berbau politis. Hal ini disayangkan banyak pihak lantaran justru mengganggu upaya menjadikan sepakbola sebagai olahraga berprestasi. Apalagi sudah sejak lama Tim Merah Putih puasa juara di beragam kompetisi regional. Keberadaan orang-orang partai di LPI dianggap bukan sesuatu yang haram. Namun harus diingat kalau itu tak lantas membuat LPI menjadi politis.LPI jangan berkesan politis. PSSI sekarang kacau karena banyak unsur politis. Lebih banyak politik dibanding olahraganya. Bisa dipahami kalau ada orang-orang politik di dalam kepengurusannya (LPI), tapi jangan lantas nanti jadi politis. LPI jauh dari kepentingan politik. Kompetisi ini lahir karena desakan klub dan pengda untuk membuat kompetisi yang mandiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar