1. Siapa yang sebenarnya yg membutuhkan manajemen dan mengapa manajemen harus ada ?
2. Mengapa pada lower manajemen menejerial skill lebih kecil di bandingkan dengan technical skill?
3. Mengapa dalam sebuah organisasi di perlukan suatu rencana/planning ?
4. Tentukan berapa jumlah bawahan yg harus di awasi bila pimpinan memiliki 3 orang bawahan?
5. Apa yg di maksud dgn promosi ?
6. Apa yg di maksud dgn demosi ?
7. Sebutkan sebab utama konflik sering timbul dlm organisasi ?
8. Sebutkan dan jelaskan gaya kepemimpinan yg anda ketahui
Jawab :
5. Promosi adalah perubahan pekerjaan pada seseorang dalam organisasi yang memberikan tugas serta tanggung jawab yang lebih besar dengan desertai peningkatan kompensasi yang diterimanya. Seseorang yang menerima promosi harus memiliki kualifikasi yang baik dibanding kandidat-kandidat yang lainnya. Terkadang jender pria wanita serta senioritas tua muda mempengaruhi keputusan tersebut.selain itu Promosi juga upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
6. Demosi adalah pindahnya seseorang dari pekerjaannya ke posisi yang lebih rendah dengan tingkat tanggung jawab dan tugas yang lebih kecil dari pekerjaan semula dan begitu pula dengan kompensasi penggajiannya. Turun jabatan biasanya diberikan pada karyawan yang memiliki kinerja yang kurang baik atau buruk serta bisa juga diberikan ada karyawan yang bermasalah sebagai sanksi hukuman. Demosi lebih disukai karyawan / pegawai dibandingkan pemecatan atau pemberhentian phk (putus hubungan kerja).
7. karena di satu sisi pihak-pihak yang terlibat dalam organisasi mempunyai karakter, tujuan, visi, maupun gaya yang berbeda-beda. Di sisi lain adanya saling ketergantungan antara satu dengan yang lain yang menjadi karakter setiap organisasi.
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan adanya konflik dalam suatu organisasi antara lain adalah :
1. Berbagai sumber daya yang langka
2. Perbedaan dalam tujuan
3. Saling ketergantungan dalam menjalankan pekerjaan 4. Perbedaan dalam nilai atau persepsi
8. 1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
1. semua orang siapa saja membutuhkan manajemen umum Karena untuk bekerja sama dengan tujuan yang sama.manajemen itu harus ada di karnakan sbagai suatu proses bagaimana cara mencapai tujuan yg tlah di tetapkan melalui kegiatan orang lain dan untuk mencapai tujuan bersama.
2. karena pada technical skill itu untuk mengetahui bagaimana cara mengerjakan dan menghasilkan sesuatu,namun pada lower manajemen itu untuk bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
3.pekerjaan dalam suatu organisasi itu di dasari oleh planning atau sebuah perencanaan.jika perencanaan itu sendiri berjalan dengan baik maka untuk pekerjaan dank e depannya akan menjadi lancer.
4. a.midle management , lower management , non management
Sabtu, 21 November 2009
studi kasus
STUDI KASUS DALAM BIDANG HIBURAN
studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu. Studi kasus yang akan di bahas adalah mengenai komputer dalam bidang hiburan. Komputer adalah sebuah alat perangkat yang digunakan oleh seluruh masyarakat sebagai alat bantu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam bidang apa saja. Begitu juga sama hal-nya dengan komputer dalam bidang hiburan. komputer dalam bidang hiburanpun seperti permainan sangat membantu dalam menjalankan suatu proses permainan tersebut. Karena semua permainan di kontrol oleh komputer. Contohnya seperti hiburan permainan di dunia fantasi. Permainan dalam dunia fantasi banyak yang mengoperasikan permainannya dengan menggunakan komputer. Jika tidak ada komputer maka permainan tersebut tidak bias di jalankan hanya dengan menggunakan listrik. Guna komputer itu sendiri untuk permainan sebagai alat kontrol untuk mengendalikan permainan tersebut jalan atau tidak. Jika komputer ada yang mati atau rusak, maka permainan tidak akan bias di jalankan.
Studi kasus : Pada dunia hiburan, semua alat bantu termasuk komputer-pun ikut andil dalam pemrosesan permainan tersebut. Contohnya pada permainan Roller Coaster di dunia fantasi ancol, menggunakkan komputer sebagai alat Bantu untuk mengoperasikan atau menjalankan permainan tersebut. Apabila terjadi kerusakan pada komputer tersebut, permainan tidak bisa di jalankan. Seperti pada saat permainan dijalankan, tiba-tiba komputer mati atau terkena virus , Trojan, atau worm . Permainan Roller Coaster tersebut akan berhenti dan tidak bisa dijalankan. Hal tersebut di karenakan di dalam komputer terkena virus dan mengakibatkan permainan tersebut tidak bisa di gunakan sampai komputer hidup kembali.
Cara penyelesaian : Untuk cara penyelesaian virus dalam komputer, sebelumnya komputer yang akan di nyalahkan untuk pengoperasian perminan tersebut harusnya di cek terlebih dulu. Melakukan pengamanan yang dapat menjauhkan komputer dari serangan virus. Pada dasarnya mencegah kerusakan system, file dan data tidak perlu campur tangan antivirus dan firewall atau manual..
Pertama-tama definisi dan bagaimana virus, trojan, worm dan sejenisnya bisa masuk ke dalam sistem komputer .
1. Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi pada prakteknya penyebarannya virus banyak di maanfaatkan oleh program worm dan trojan. Trojan adalah sebuah program yang dapat dijalankan (biasanya ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika program tersebut dijalankan, akan merubah sesuatu dari sistem komputer (pada umumnya registri windows yang diubah). kalau virus itu residen di memori dan dia akan merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa nempel di mana saja, bahkan dapat menempel di html file (file website).
Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm dan trojan dalam kategori VIRUS, mungkin di beri kode virusnya contoh yang worm di beri kode W depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan akan menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file komputer. Intinya virus bisa berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya.
2. Penyebaran virus dulunya hanya bisa melalui media luar seperti disktet, tapi di jaman ini virus pada umumnya memanfaatkan teknologi internet untuk menyebar luas. Cara masuknya memanfaatkan kelemahan dari sistem browser.
cara mengatasi virus antara lain:
1. Jangan membuka atau menerima file yang di dapat dari siapapun yang tidak di kenal.
2. Kalau ingin browser ke situs yang tidak di kenal, matikan program java & java script. Matikan juga fitur install auto atau install on demand supaya program yang berisi virus tidak akan masuk secara otomatis ke komputer .
3. Kalau membuka disket, CD, DVD, USB drive dan media luar apapun bentuknya, scan dahulu dengan program antivirus untuk memastikan itu benar-benar aman.
1. Virus pada umumnya akan merusak dan memperlambat proses kerja komputer. Untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan virus, anda harus punya cadangan penyimpanan data atau file system. Untuk itulah backup system & data sangat diperlukan, mugkin para maintence tidak akan mengetahui virus di masa yang akan datang akan secanggih apa dan efek kerusakan yang ditimbulkan sejauh apa. cara backup pada winXp dan winme dengan create restore point dahulu di program> accesories> system tools> system restore, win98 bisa pakai Microsoft Backup dengan membackup folder windows semuanya. Khusus untuk data, Winxp dan winme juga harus menggunakan Microsoft Backup, karena system restore tidak 100% mengembalikan data.
Kalau anda seandainya para maintence tidak ingin menggunakkan yang manual, winxp dan winme sudah otomatis melakukannya setiap mematikan komputer, Untuk win98 satu-satunya cara hanya memakai program system schedule windows atau program lainnya yang berfungsi sebagai otomatis backup, ketika komputer lagi idle. tapi untuk pastinya, winxp dan winme juga harus memakai program tersebut supaya bila terjadi apa-apa, anda tinggal me-restore kembali. Bila komputer hari ini terkena virus, tinggal restore system sebelumnya atau yang kemarin.
2. Cara ini adalah untuk mencegah virus merusak file system kita yang biasanya berakhiran EXE, dan Sebelum melakukan hal ini, harus terlebih dahulu membackup system windows (baca keterangan no 1 di atas), karena takut melakukan kesalahan yang dapat berakibat fatal terhadap system. A maintence harus mempunyai dasar Windows untuk melakukan ini, kalau tidak, akan bingung dan kesulitan untuk memahaminya.
caranya hanya merubah attribut dari file EXE menjadi READ ONLY hanya bisa dibaca, tidak bisa ditulis. caranya bisa menggunakan SEARCH dari windows, kemudian cari semua program yang ber-ektenstion EXE (search key-nya *.exe) di folder windows. Setelah itu blok semua program yang tampil (atau tekan ctrl+a) terus klik kanan pilih properties. Setelah itu pilih READ-ONLY di bagian bawah kotak pilihan atributes. sama saja dengan cara di atas. contoh: c:\windows>attrib +r *.exe
Hal ini akan mencegah virus untuk merubah atau merusak file-file tersebut, karena pilihan tadi mematikan fitur untuk merubah file-file tersebut. Kalau ingin lebih yakin virus bisa mendeteksi hal tersebut, anda bisa tambahkan pilihan HIDDEN (menyembunyikan file tersebut) di sebelah kanan dari READ ONLY. Dengan kedua pilihan tersebut virus-virus pada umumnya tidak akan dapat menginfeksi file tersebut. Kalau ingin menampakan file HIDDEN ketika membuka folder di komputer , dapat memilih "show all hidden files" di "folder option".
para maintence bisa melakukan hal di atas ke semua folder komputer, kalau merasa hal ini perlu dilakukan, atau mungkin dilakukan juga ke file lain yang bukan ber-ekstensi EXE atau COM. Cara ini adalah cara yang paling efektif . Satu hal yang penting diketahui, kalau ingin melakukan penghapusan atau perubahaan ataupun sering meng-update file yang ber-ekstensi EXE tersebut, harus ingat untuk membuka proteksi read-only atau hidden tersebut. Kalau tidak file tersebut tidak akan bisa dihapus atau diupdate, dan akan muncul pesan error.
Ini adalah salah satu cara untuk memproteksi file, cara lainnya dan cara Untuk mengetahui cara virus merusak/merubah file
Cara untuk mencengah serangan virus dan worm pada komputer :
1. Selalu lakukan Scan terhadap disket,cd,atau flasdisk yang masuk ke dalam PC.
hal ini dapat membantu melindungi komputer dari virus yang ditularkan melalui perilaku tukar menukar disket atau flashdisk. Jika sebuah PC terinfeksi oleh virus, maka flashdisk yang dimasukkan kedalamnya, kemungkinan besar akan terinfeksi juga. karena itu, jangan sembarangan membuka disket atau flashdisk milik siapapun pada komputer, sebelum disket itu lolos seleksi scandisk. Jika ternyata program scandisk dapat mendeteksi keberadaan virus tetapi tidak dapat menyembuhkannya, jangan memaksa untuk membuka file pada disket tersebut. ini juga bisa menjadi semacam warning agar segera melengkapi komputer dengan penangkal virus.
2. Scan juga CD yang masuk kedalam CD drive.
Meski tampaknya lebih eksklusif dan aman, tetapi CD ternyata juga memiliki potensi yang sama seperti disket, dalam menularkan virus. Karena itu, tetap lakukan scan terhadap sebuah CD yang akan dipasang pada komputer
3. Lakukan scan terhadap harddisk
tiap kali akan mulai bekerja unutk mengoperasikan sebuah permainan, PC juga harus selalu dipantau apakah masih sehat atau telah terinfeksi oleh virus. dengan melakukan scan terhadap harddisk sebelum memulai suatu pekerjaan, dapat mengurangi resiko gangguan yang diakibatkan oleh virus selama proses kerja permainan. Selain itu, juga memperkecil peluang terjadinya kerusakan pada file.
4. Proteksi prangkat keras(flashdisk) jika memasukkannya ke dalam PC orang lain.
Seperti telah disebutkan diatas, jika terpaksa harus memasukkan flasdisk ke dalam komputer orang lain, maka flasdisk perlu diproteksi terlebih dahulu. Konsekuensinya,tidak dapat melakukan perubahan terhadap file yang tersimpan dalam isi flasdisk tersebut.
5. Memasang dan selalu meng-update program antivirus pada komputer.
para maintence permainan roller coaster harus cepat mengupdate program antivirus. Karena Program antivirus itu memiliki masa kadaluarsa .Karena itu, para maintence harus selalu meng-update program antivirus. karena program antivirus yang sudah expired, tidak akan punya penahani lagi untuk menahan serangan virus pada komputer .
6. Selalu mengikuti perkembangan berita terbaru tentang virus.
Selain memiliki masa kadaluarsa, program antivirus ini juga selalu mengalami update sehubungan dengan virus-virus baru yang terus di-release. Para ahli harus terus menerus melakukan pengembangan untuk menandingi pencipta virus yang juga berlomba-lomba menciptakan virus yang lebih ganas dari hari ke hari. Karena itu para maintence harus rajin mengikuti berita tentang perkembangan virus yang terbaru. Setelah itu, dapat mencari di internet perusahaan antivirus terbaru yang telah meng-update produknya untuk mengantisipasi serangan virus baru tersebut.
7. Men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam sistem komputer.
Sebagaimana diketahui, tidak ada program software yang sempurna. Maksudnya, pasti ada bug atau titik lemah di dalam software itu. demikian juga halnya yang terjadi dengan aplikasi Microsoft Outlook Express. Karena itu, dengan men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam sistem komputer, berarti telah menanggulangi bug yang ada pada program ini. Berkat bantuan program kecil ini, kinerja dari "satpam" Microsoft Outlook Express menjadi lebih maksimal dalam menjaga komputer, dari virus atau worm yang menyerang dengan memanfaatkan address book Microsoft Outlook express.
8. Menonaktifkan Windows Scripting Host.
Sebagaimana diketahui, banyak virus dan worm baru yang dikembangkan dengan visual basic scripting di bawah sistem windows. Untuk memperkecil serangan, sebaiknya menonaktifkan program yang berfungsi untuk mengotomatisasi suatu fungsi. Namun demikian, perlu diingat bahwa tidak semua virus berbahasa VBS dapat ditahan dengan menonaktifkan program ini.
Untuk itu para ahli pada dunia hiburan terutama untuk maintence roller coaster harus cepat tanggap dalam menjalankan suatu komputer. Tidak sembarangan orang yang dapat mengembalikan sistem komputer yang rusak pada permainan. Para maintence harus cepat mengupdate antivirus untuk mencegah adanya virus pada komputer unuk menjalankan suatu permainan.
studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu. Studi kasus yang akan di bahas adalah mengenai komputer dalam bidang hiburan. Komputer adalah sebuah alat perangkat yang digunakan oleh seluruh masyarakat sebagai alat bantu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam bidang apa saja. Begitu juga sama hal-nya dengan komputer dalam bidang hiburan. komputer dalam bidang hiburanpun seperti permainan sangat membantu dalam menjalankan suatu proses permainan tersebut. Karena semua permainan di kontrol oleh komputer. Contohnya seperti hiburan permainan di dunia fantasi. Permainan dalam dunia fantasi banyak yang mengoperasikan permainannya dengan menggunakan komputer. Jika tidak ada komputer maka permainan tersebut tidak bias di jalankan hanya dengan menggunakan listrik. Guna komputer itu sendiri untuk permainan sebagai alat kontrol untuk mengendalikan permainan tersebut jalan atau tidak. Jika komputer ada yang mati atau rusak, maka permainan tidak akan bias di jalankan.
Studi kasus : Pada dunia hiburan, semua alat bantu termasuk komputer-pun ikut andil dalam pemrosesan permainan tersebut. Contohnya pada permainan Roller Coaster di dunia fantasi ancol, menggunakkan komputer sebagai alat Bantu untuk mengoperasikan atau menjalankan permainan tersebut. Apabila terjadi kerusakan pada komputer tersebut, permainan tidak bisa di jalankan. Seperti pada saat permainan dijalankan, tiba-tiba komputer mati atau terkena virus , Trojan, atau worm . Permainan Roller Coaster tersebut akan berhenti dan tidak bisa dijalankan. Hal tersebut di karenakan di dalam komputer terkena virus dan mengakibatkan permainan tersebut tidak bisa di gunakan sampai komputer hidup kembali.
Cara penyelesaian : Untuk cara penyelesaian virus dalam komputer, sebelumnya komputer yang akan di nyalahkan untuk pengoperasian perminan tersebut harusnya di cek terlebih dulu. Melakukan pengamanan yang dapat menjauhkan komputer dari serangan virus. Pada dasarnya mencegah kerusakan system, file dan data tidak perlu campur tangan antivirus dan firewall atau manual..
Pertama-tama definisi dan bagaimana virus, trojan, worm dan sejenisnya bisa masuk ke dalam sistem komputer .
1. Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi pada prakteknya penyebarannya virus banyak di maanfaatkan oleh program worm dan trojan. Trojan adalah sebuah program yang dapat dijalankan (biasanya ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika program tersebut dijalankan, akan merubah sesuatu dari sistem komputer (pada umumnya registri windows yang diubah). kalau virus itu residen di memori dan dia akan merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa nempel di mana saja, bahkan dapat menempel di html file (file website).
Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm dan trojan dalam kategori VIRUS, mungkin di beri kode virusnya contoh yang worm di beri kode W depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan akan menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file komputer. Intinya virus bisa berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya.
2. Penyebaran virus dulunya hanya bisa melalui media luar seperti disktet, tapi di jaman ini virus pada umumnya memanfaatkan teknologi internet untuk menyebar luas. Cara masuknya memanfaatkan kelemahan dari sistem browser.
cara mengatasi virus antara lain:
1. Jangan membuka atau menerima file yang di dapat dari siapapun yang tidak di kenal.
2. Kalau ingin browser ke situs yang tidak di kenal, matikan program java & java script. Matikan juga fitur install auto atau install on demand supaya program yang berisi virus tidak akan masuk secara otomatis ke komputer .
3. Kalau membuka disket, CD, DVD, USB drive dan media luar apapun bentuknya, scan dahulu dengan program antivirus untuk memastikan itu benar-benar aman.
1. Virus pada umumnya akan merusak dan memperlambat proses kerja komputer. Untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan virus, anda harus punya cadangan penyimpanan data atau file system. Untuk itulah backup system & data sangat diperlukan, mugkin para maintence tidak akan mengetahui virus di masa yang akan datang akan secanggih apa dan efek kerusakan yang ditimbulkan sejauh apa. cara backup pada winXp dan winme dengan create restore point dahulu di program> accesories> system tools> system restore, win98 bisa pakai Microsoft Backup dengan membackup folder windows semuanya. Khusus untuk data, Winxp dan winme juga harus menggunakan Microsoft Backup, karena system restore tidak 100% mengembalikan data.
Kalau anda seandainya para maintence tidak ingin menggunakkan yang manual, winxp dan winme sudah otomatis melakukannya setiap mematikan komputer, Untuk win98 satu-satunya cara hanya memakai program system schedule windows atau program lainnya yang berfungsi sebagai otomatis backup, ketika komputer lagi idle. tapi untuk pastinya, winxp dan winme juga harus memakai program tersebut supaya bila terjadi apa-apa, anda tinggal me-restore kembali. Bila komputer hari ini terkena virus, tinggal restore system sebelumnya atau yang kemarin.
2. Cara ini adalah untuk mencegah virus merusak file system kita yang biasanya berakhiran EXE, dan Sebelum melakukan hal ini, harus terlebih dahulu membackup system windows (baca keterangan no 1 di atas), karena takut melakukan kesalahan yang dapat berakibat fatal terhadap system. A maintence harus mempunyai dasar Windows untuk melakukan ini, kalau tidak, akan bingung dan kesulitan untuk memahaminya.
caranya hanya merubah attribut dari file EXE menjadi READ ONLY hanya bisa dibaca, tidak bisa ditulis. caranya bisa menggunakan SEARCH dari windows, kemudian cari semua program yang ber-ektenstion EXE (search key-nya *.exe) di folder windows. Setelah itu blok semua program yang tampil (atau tekan ctrl+a) terus klik kanan pilih properties. Setelah itu pilih READ-ONLY di bagian bawah kotak pilihan atributes. sama saja dengan cara di atas. contoh: c:\windows>attrib +r *.exe
Hal ini akan mencegah virus untuk merubah atau merusak file-file tersebut, karena pilihan tadi mematikan fitur untuk merubah file-file tersebut. Kalau ingin lebih yakin virus bisa mendeteksi hal tersebut, anda bisa tambahkan pilihan HIDDEN (menyembunyikan file tersebut) di sebelah kanan dari READ ONLY. Dengan kedua pilihan tersebut virus-virus pada umumnya tidak akan dapat menginfeksi file tersebut. Kalau ingin menampakan file HIDDEN ketika membuka folder di komputer , dapat memilih "show all hidden files" di "folder option".
para maintence bisa melakukan hal di atas ke semua folder komputer, kalau merasa hal ini perlu dilakukan, atau mungkin dilakukan juga ke file lain yang bukan ber-ekstensi EXE atau COM. Cara ini adalah cara yang paling efektif . Satu hal yang penting diketahui, kalau ingin melakukan penghapusan atau perubahaan ataupun sering meng-update file yang ber-ekstensi EXE tersebut, harus ingat untuk membuka proteksi read-only atau hidden tersebut. Kalau tidak file tersebut tidak akan bisa dihapus atau diupdate, dan akan muncul pesan error.
Ini adalah salah satu cara untuk memproteksi file, cara lainnya dan cara Untuk mengetahui cara virus merusak/merubah file
Cara untuk mencengah serangan virus dan worm pada komputer :
1. Selalu lakukan Scan terhadap disket,cd,atau flasdisk yang masuk ke dalam PC.
hal ini dapat membantu melindungi komputer dari virus yang ditularkan melalui perilaku tukar menukar disket atau flashdisk. Jika sebuah PC terinfeksi oleh virus, maka flashdisk yang dimasukkan kedalamnya, kemungkinan besar akan terinfeksi juga. karena itu, jangan sembarangan membuka disket atau flashdisk milik siapapun pada komputer, sebelum disket itu lolos seleksi scandisk. Jika ternyata program scandisk dapat mendeteksi keberadaan virus tetapi tidak dapat menyembuhkannya, jangan memaksa untuk membuka file pada disket tersebut. ini juga bisa menjadi semacam warning agar segera melengkapi komputer dengan penangkal virus.
2. Scan juga CD yang masuk kedalam CD drive.
Meski tampaknya lebih eksklusif dan aman, tetapi CD ternyata juga memiliki potensi yang sama seperti disket, dalam menularkan virus. Karena itu, tetap lakukan scan terhadap sebuah CD yang akan dipasang pada komputer
3. Lakukan scan terhadap harddisk
tiap kali akan mulai bekerja unutk mengoperasikan sebuah permainan, PC juga harus selalu dipantau apakah masih sehat atau telah terinfeksi oleh virus. dengan melakukan scan terhadap harddisk sebelum memulai suatu pekerjaan, dapat mengurangi resiko gangguan yang diakibatkan oleh virus selama proses kerja permainan. Selain itu, juga memperkecil peluang terjadinya kerusakan pada file.
4. Proteksi prangkat keras(flashdisk) jika memasukkannya ke dalam PC orang lain.
Seperti telah disebutkan diatas, jika terpaksa harus memasukkan flasdisk ke dalam komputer orang lain, maka flasdisk perlu diproteksi terlebih dahulu. Konsekuensinya,tidak dapat melakukan perubahan terhadap file yang tersimpan dalam isi flasdisk tersebut.
5. Memasang dan selalu meng-update program antivirus pada komputer.
para maintence permainan roller coaster harus cepat mengupdate program antivirus. Karena Program antivirus itu memiliki masa kadaluarsa .Karena itu, para maintence harus selalu meng-update program antivirus. karena program antivirus yang sudah expired, tidak akan punya penahani lagi untuk menahan serangan virus pada komputer .
6. Selalu mengikuti perkembangan berita terbaru tentang virus.
Selain memiliki masa kadaluarsa, program antivirus ini juga selalu mengalami update sehubungan dengan virus-virus baru yang terus di-release. Para ahli harus terus menerus melakukan pengembangan untuk menandingi pencipta virus yang juga berlomba-lomba menciptakan virus yang lebih ganas dari hari ke hari. Karena itu para maintence harus rajin mengikuti berita tentang perkembangan virus yang terbaru. Setelah itu, dapat mencari di internet perusahaan antivirus terbaru yang telah meng-update produknya untuk mengantisipasi serangan virus baru tersebut.
7. Men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam sistem komputer.
Sebagaimana diketahui, tidak ada program software yang sempurna. Maksudnya, pasti ada bug atau titik lemah di dalam software itu. demikian juga halnya yang terjadi dengan aplikasi Microsoft Outlook Express. Karena itu, dengan men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam sistem komputer, berarti telah menanggulangi bug yang ada pada program ini. Berkat bantuan program kecil ini, kinerja dari "satpam" Microsoft Outlook Express menjadi lebih maksimal dalam menjaga komputer, dari virus atau worm yang menyerang dengan memanfaatkan address book Microsoft Outlook express.
8. Menonaktifkan Windows Scripting Host.
Sebagaimana diketahui, banyak virus dan worm baru yang dikembangkan dengan visual basic scripting di bawah sistem windows. Untuk memperkecil serangan, sebaiknya menonaktifkan program yang berfungsi untuk mengotomatisasi suatu fungsi. Namun demikian, perlu diingat bahwa tidak semua virus berbahasa VBS dapat ditahan dengan menonaktifkan program ini.
Untuk itu para ahli pada dunia hiburan terutama untuk maintence roller coaster harus cepat tanggap dalam menjalankan suatu komputer. Tidak sembarangan orang yang dapat mengembalikan sistem komputer yang rusak pada permainan. Para maintence harus cepat mengupdate antivirus untuk mencegah adanya virus pada komputer unuk menjalankan suatu permainan.
jenis komputer
JENIS KOMPUTER
Pembagian Komputer
Komputer digolongkan dalam beberapa sudut pandang, yaitu berdasarkan :
1. Data yang diolah atau cara kerjanya
2. Penggunaannya
3. Ukuran atau kapasitas
1. Data yang diolah atau cara kerjanya
Berdasarkan data yang diolah atau cara kerjanya, komputer digolongkan kedalam tiga jenis, yaitu : analog komputer, digital komputer dan hybrid komputer.
a. Analog komputer
Komputer analog digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk phisik, seperti misalnya arus listrik atau temperatur.
Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin. Komputer analog biasanya banyak digunakan pada proses pengontrolan padda pabrik kimia, pembangkit tenaga listrik, dsb.
Keuntungan dari komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data dalam besaran phisik dan langsung mengukur data tersebut tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu, sehingga proses dari komputer analog lebih cepat.
Kerugian komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya, komputer digital lebih tepat dibandingkan komputer analog.
b. Digital komputer
Data yang diterima pada komputer digital dalam bentuk angka atau huruf. Komputer digital biasanya digunakan pada aplikasi bisnis dan aplikasi teknik.
Keunggulan dari komputer digital adalah :
1. Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
2. Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses.
3. Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan menentukan hasilnya, yaitu membandingkan elemen nilai yang satu lebih kecil atau sama dengan, atau lebih kecil sama dengan, atau tidak sama dengan elemen nilai yang kedua.
4. Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.
5. Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik maupun gambar.
c. Hybrid komputer
Didalam aplikasi yang khusus dibutuhkan suatu komputer yang mampu menyelesaikan permasalahan lebih cepat dari komputer digital dan lebih cepat dari komputer analog. Komputer hybrid adalah kombinasi dari komputer analog dan komputer digital. Data yang diterima dalam bentuk angka atau huruf dan phisik.
2. Penggunaannya
Berdasarkan penggunaannya, komputer digolongkan kedalam komputer untuk penggunaan khusus (special purpose komputer), dan komputer untuk penggunaan umum (general purpose komputer).
a. Komputer untuk penggunaan khusus (special purpose komputer)
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah yang khusus, yang biasanya hanya berupa satu masalah saja. Program komputer sudah tertentu dan sudah tersimpan di dalam komputernya. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan umumnya komputer analog adalah special purpose komputer.
Special purpose komputer banyak dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses industri dan untuk tujuan militer, untuk memecahkan masalah navigasi di kapal selam atau kapal terbang.
Sekali special purpose komputer sudah diprogram untuk masalah yang khusus maka tidak dapat digunakan untuk masalah yang lainnya, tanpa adanya perubahan-perubahan yang dilakukan di dalam komputer.
b. Komputer untuk penggunaan umum (general purpose komputer)
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah, dapat mempergunakan program yang bermacam-macam untuk menyelesaikan jenis permasalahan-permasalahan yang berbeda. Karena komputer jenis ini tidak dirancang untuk masalah yang khusus, maka dibandingkan dengan special purpose komputer , kecepatannya lebih rendah.
General purpose komputer dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berbeda, misalnya aplikasi bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan data, permaianan, dsb.
General purpose komputer dapat merupakan komputer digital maupun komputer analog, tetapi umumnya komputer digital adalah general purpose komputer.
3. Ukuran atau kapasitas
Berdasarkan ukurannya, komputer digolongkan kedalam komputer mikro (micro computer), komputer mini (mini computer), komputer kecil (small computer), komputer menengah (middle computer), komputer besar (large computer) dan komputer super (super computer).
Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah data, seperti :
• Kapasitas main memory (simpanan data)
• Konfigurasi dari operand register
• Kecepatan mengolahnya
• Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya
• Ukuran phisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan
a. Komputer mikro (micro computer)
Ukuran komputer mikro adalah sebagai berikut ;
• main memory : berkisar 16MB sampai lebih dari 128 MB
• konfigurasi operand register : 8 bit, 16 bit atau 32 bit
• kecepatan : 200 Mhz sampai dengan 500 Mhz
komputer mikro umumnya single user (pemakai tunggal), yaitu satu komputer hanya dapat digunakan untuk satu pemakai saja untuk tiap saat.
Ruangan yang dibutuhkan kecil, komputer mikro dapat diletakkan di atas meja (desktop computer) dan dapat juga menyerupai sebuah buku catatan (notebook computer).
b. Komputer mini (mini computer)
Komputer mini dapat bersifat multi-user (pemakainya banyak), yaitu sebuah komputer mini dapat mempunyai beberapa terminal yang dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai.
Tiap terminal dapat diletakkan di tempat yang terpisah yang dihubungkan dengan pusat komputernya. Bentuk dari komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindahkan dan dapat diletakkan di ruangan yang kecil.
Komputer mini merupakan komputer pertama yang diterapkan terhadap aplikasi pengendalian proses produksi, riset laboratorium dan komunikasi data. Perusahaan yang memproduksi komputer mini antara lain ; DEC, IBM, Honeywell, Hawlett Packard, dsb.
c. Komputer kecil (small computer)
Komputer kecil dissebut juga small-scale mainframe computer. Komputer kecil sekarang kebanyakan menggunakan sistem multi-programming, multiprocessing dan virtual storage, serta bersifat multi-user dengan jumlah terminal sampai dengan ratusan buah. Perusahaan yang memproduksi komputer mini diantaranya adalah ; IBM, Wang Laboratories, dan NCR.
d. Komputer menengah (middle computer)
Komputer mengah disebut juga medium-scale mainframe computer. Komputer menengah dapat mempunyai sejumlah besar dan bermacam-macam alat input atau output.
Biasanya komputer menengah digunakan untuk komunikasi data dengan ratusan terminal yang terpisah dari pusat komputernya. Pusat komputer biasanya menggunakan komputer menengah dan terminal-terminal dapat menggunakan komputer mikro atau komputer mini untuk penerapan konsep distribusi data processing (DDP), yaitu terminal selain dapat berhubungan dengan komputer pusat, tetapi dapat juga berdiri sendiri.
e. Komputer besar (large computer)
Komputer besar disebut juga mainframe computer atau large-scale mainframe computer karena bentuk phisiknya besar seperti lemari. Komputer maninframe mempunyai kecepatan samapai 400 MIPS. Komputer jenis ini digunakan perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan penerbangan yang mempunyai ratusan kantor cabang dan tiap kantor cabang mempunyai terminal yang dihubungkan dengan pusat komputernya. Karena kecepatan dan besarnya memori komputer ini, memungkinkan secara efektif menerapkan sistem time-sharing, ratusan pemakai dapat menggunakan komputer ini serentak dari terminal masing-masing pada saat yang bersamaan.
f. Komputer super (super computer)
Komputer super disebut juga dengan nama parallel processor, karena komputer super adalah komputer mainframe yang mempunyai banyak processor yang dipasang secara parallel. Contohnya adalah komputer super yang digunakan di perusahaan telepon PTT di Belanda yang menggunakan sebanyak 48 processor yang diparalel. Penggunaan komputer super memungkinkan penerapan sistem time-sharing yang lebih efektif. Ribuan terminal dapat dihubungkan dengan komputer super dan ribuan pemakai dapat menggunakan sebanyak 48 processor yang diparalel.
Pembagian Komputer
Komputer digolongkan dalam beberapa sudut pandang, yaitu berdasarkan :
1. Data yang diolah atau cara kerjanya
2. Penggunaannya
3. Ukuran atau kapasitas
1. Data yang diolah atau cara kerjanya
Berdasarkan data yang diolah atau cara kerjanya, komputer digolongkan kedalam tiga jenis, yaitu : analog komputer, digital komputer dan hybrid komputer.
a. Analog komputer
Komputer analog digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk phisik, seperti misalnya arus listrik atau temperatur.
Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin. Komputer analog biasanya banyak digunakan pada proses pengontrolan padda pabrik kimia, pembangkit tenaga listrik, dsb.
Keuntungan dari komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data dalam besaran phisik dan langsung mengukur data tersebut tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu, sehingga proses dari komputer analog lebih cepat.
Kerugian komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya, komputer digital lebih tepat dibandingkan komputer analog.
b. Digital komputer
Data yang diterima pada komputer digital dalam bentuk angka atau huruf. Komputer digital biasanya digunakan pada aplikasi bisnis dan aplikasi teknik.
Keunggulan dari komputer digital adalah :
1. Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
2. Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses.
3. Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan menentukan hasilnya, yaitu membandingkan elemen nilai yang satu lebih kecil atau sama dengan, atau lebih kecil sama dengan, atau tidak sama dengan elemen nilai yang kedua.
4. Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.
5. Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik maupun gambar.
c. Hybrid komputer
Didalam aplikasi yang khusus dibutuhkan suatu komputer yang mampu menyelesaikan permasalahan lebih cepat dari komputer digital dan lebih cepat dari komputer analog. Komputer hybrid adalah kombinasi dari komputer analog dan komputer digital. Data yang diterima dalam bentuk angka atau huruf dan phisik.
2. Penggunaannya
Berdasarkan penggunaannya, komputer digolongkan kedalam komputer untuk penggunaan khusus (special purpose komputer), dan komputer untuk penggunaan umum (general purpose komputer).
a. Komputer untuk penggunaan khusus (special purpose komputer)
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah yang khusus, yang biasanya hanya berupa satu masalah saja. Program komputer sudah tertentu dan sudah tersimpan di dalam komputernya. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan umumnya komputer analog adalah special purpose komputer.
Special purpose komputer banyak dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses industri dan untuk tujuan militer, untuk memecahkan masalah navigasi di kapal selam atau kapal terbang.
Sekali special purpose komputer sudah diprogram untuk masalah yang khusus maka tidak dapat digunakan untuk masalah yang lainnya, tanpa adanya perubahan-perubahan yang dilakukan di dalam komputer.
b. Komputer untuk penggunaan umum (general purpose komputer)
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah, dapat mempergunakan program yang bermacam-macam untuk menyelesaikan jenis permasalahan-permasalahan yang berbeda. Karena komputer jenis ini tidak dirancang untuk masalah yang khusus, maka dibandingkan dengan special purpose komputer , kecepatannya lebih rendah.
General purpose komputer dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berbeda, misalnya aplikasi bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan data, permaianan, dsb.
General purpose komputer dapat merupakan komputer digital maupun komputer analog, tetapi umumnya komputer digital adalah general purpose komputer.
3. Ukuran atau kapasitas
Berdasarkan ukurannya, komputer digolongkan kedalam komputer mikro (micro computer), komputer mini (mini computer), komputer kecil (small computer), komputer menengah (middle computer), komputer besar (large computer) dan komputer super (super computer).
Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah data, seperti :
• Kapasitas main memory (simpanan data)
• Konfigurasi dari operand register
• Kecepatan mengolahnya
• Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya
• Ukuran phisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan
a. Komputer mikro (micro computer)
Ukuran komputer mikro adalah sebagai berikut ;
• main memory : berkisar 16MB sampai lebih dari 128 MB
• konfigurasi operand register : 8 bit, 16 bit atau 32 bit
• kecepatan : 200 Mhz sampai dengan 500 Mhz
komputer mikro umumnya single user (pemakai tunggal), yaitu satu komputer hanya dapat digunakan untuk satu pemakai saja untuk tiap saat.
Ruangan yang dibutuhkan kecil, komputer mikro dapat diletakkan di atas meja (desktop computer) dan dapat juga menyerupai sebuah buku catatan (notebook computer).
b. Komputer mini (mini computer)
Komputer mini dapat bersifat multi-user (pemakainya banyak), yaitu sebuah komputer mini dapat mempunyai beberapa terminal yang dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai.
Tiap terminal dapat diletakkan di tempat yang terpisah yang dihubungkan dengan pusat komputernya. Bentuk dari komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindahkan dan dapat diletakkan di ruangan yang kecil.
Komputer mini merupakan komputer pertama yang diterapkan terhadap aplikasi pengendalian proses produksi, riset laboratorium dan komunikasi data. Perusahaan yang memproduksi komputer mini antara lain ; DEC, IBM, Honeywell, Hawlett Packard, dsb.
c. Komputer kecil (small computer)
Komputer kecil dissebut juga small-scale mainframe computer. Komputer kecil sekarang kebanyakan menggunakan sistem multi-programming, multiprocessing dan virtual storage, serta bersifat multi-user dengan jumlah terminal sampai dengan ratusan buah. Perusahaan yang memproduksi komputer mini diantaranya adalah ; IBM, Wang Laboratories, dan NCR.
d. Komputer menengah (middle computer)
Komputer mengah disebut juga medium-scale mainframe computer. Komputer menengah dapat mempunyai sejumlah besar dan bermacam-macam alat input atau output.
Biasanya komputer menengah digunakan untuk komunikasi data dengan ratusan terminal yang terpisah dari pusat komputernya. Pusat komputer biasanya menggunakan komputer menengah dan terminal-terminal dapat menggunakan komputer mikro atau komputer mini untuk penerapan konsep distribusi data processing (DDP), yaitu terminal selain dapat berhubungan dengan komputer pusat, tetapi dapat juga berdiri sendiri.
e. Komputer besar (large computer)
Komputer besar disebut juga mainframe computer atau large-scale mainframe computer karena bentuk phisiknya besar seperti lemari. Komputer maninframe mempunyai kecepatan samapai 400 MIPS. Komputer jenis ini digunakan perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan penerbangan yang mempunyai ratusan kantor cabang dan tiap kantor cabang mempunyai terminal yang dihubungkan dengan pusat komputernya. Karena kecepatan dan besarnya memori komputer ini, memungkinkan secara efektif menerapkan sistem time-sharing, ratusan pemakai dapat menggunakan komputer ini serentak dari terminal masing-masing pada saat yang bersamaan.
f. Komputer super (super computer)
Komputer super disebut juga dengan nama parallel processor, karena komputer super adalah komputer mainframe yang mempunyai banyak processor yang dipasang secara parallel. Contohnya adalah komputer super yang digunakan di perusahaan telepon PTT di Belanda yang menggunakan sebanyak 48 processor yang diparalel. Penggunaan komputer super memungkinkan penerapan sistem time-sharing yang lebih efektif. Ribuan terminal dapat dihubungkan dengan komputer super dan ribuan pemakai dapat menggunakan sebanyak 48 processor yang diparalel.
statemen kedali
STATEMEN KENDALI
Statement adalah perintah yang harus dikerjakan oleh komputer. Statement dapat berupa operasi aritmatika, permintaan input, atau hanya sebuah output kalimat tertentu. Statement kendali adalah statement yang digunakan untuk mengendalikan proses suatu program.
Ada beberapa cara pada statemen kendali yaitu :
1. Statement END atau STOP
2. Statement GOTO atau ON n GOTO atau ON ERROR GOTO
3. Statement FOR NEXT
4. Statement WHILE – WHEN
5. Statement GOSUB – RETURN
6. Statement ON n GOSUB – RETURN
7. Statement ON KEY (n) GOSUB dan KEY
STATEMENT END
Statemen END digunakan untuk mengakhiri proses dari program secara permanen. Berfungsi menentukan apakah kondisi (ekspresi logika) memenuhi
syarat untuk melaksanakan Statement-Statement yang di samping IF
Then ataupun berada dalam Block IF Then-End If.
Contoh:
10 cls
20 input “masukkan alas”,A
30 input “masukkan tinggi”,T
40 L=(A*T)
50 Print “Luas jajargenjang”,L
60 End
STATEMENT STOP
Pada statement ini sifatnya menghentikkan program sebelum proses program itu sendiri selesai. Bila statement stop digunakan maka akan diberitahukan bahwa proses terputus. Program yang berhenti karena statement stop dapat dilanjutkan lagi dengan command cont.
Contoh :
10 print “belum stop”
20 Stop
30 Print “sesudah cont”
35 Print “dibawah stop diproses
40 End
STATEMENT GOTO
Pada statemen GOTO ini merupakkan loncatan yang tidak bersyarat yang artinya proses program akan dibawa meloncat ke suatu nomer baris tertentu tanpa adanya suatu syart yang mengitkat. Statement ini dapat digunakkan untuk :
membuat proses berulang-ulang tanpa berhenti
Contoh :
15 Print “Celsius”;
30 Input C
45 Let F=1.8*C+32
60 Print “Farhreinheit:”;F
75 Print 90 GOTO 15
99 End
untuk meloncat ke nomer baris tertentu untuk menghindari bagian program yag seharusnya tidak dip roses
Contoh :
10 input “Nilai di dapat”;nilai
20 IF nilai <60 THEN 50 30 Print “ tidak lulus” 40 GOTO 60 50 Print “Lulus” 60 End STATEMENT ON n GOTO Pada statement ini mempunyai sintaks ON n GOTO nomor baris [.,nomor baris]. Statement ini disebut dengan statement GOTO terhitung, karena proses akan meloncat ke suatu nomor baris tertentu tergantung dari nilai dari numeric end. Contoh: Bila nilai dari n adalah 1, maka proses akan menuju kenomor baris yang pertama, n bernilai 2 proses akan menuju ke nomor baris ke2, n bernilai 3 proses ke nomor baris 3 dst. 30 On n GOTO 100,150,177 40 . . Proses akan menuju ke nomor baris 100 bilai nilai n adalah 1, ke nomor baris 150 bila n bernilai 2 dan ke nomor baris 177 bila n adalah 3. Bila n bernilai 0 atau > 3 maka proses akan menuju ke nomor baris 40.
STATEMENT ON ERROR GOTO
Statement ini digunakan untuk menjebak suatu kesalahan yang terjadi didalam proses. Bila terjadi suatu kesalahan dalam proses, umumnya proses program akan berhenti dan hal ini terkadang tidak diinginkan. Jika menggunakan statement ini dan terjadi kesalahan proses program, maka proses program dapat dibuat tidak berhenti tetapi proses dapat diarahkan ke nomor baris tertentu untuk dilakukan suatu tindakan proses yang lainnya. Statement ini biasanya diletakkan dibagian atas sendiri didalam proses, sehingga bila terjadi kesalahan – kesalahan proses untuk statement dibawahnya dapat terdeteksi.
Contoh:
20 read x
30 total= total + x
40 GOTO 20
50 PRINT “TOTAL” = “:TOTAL”
60 Data 2,3,5
70 End
RUN
Out of data in 20
Ok
Tampak terjadi kesalahan “out of DATA” di nomor baris 20, karena setelah data dibaca dan data telah habis, masih dicoba untuk membaca data yang lainnya tidak ada. Bila data telah habis terbaca, seharusnya adalah menampilkan hasil perhitungannya. Dengan memanfaatkan kesalahan ini, maka bila data telah habis terbaca dapat terdeteksi oleh statement ON ERROR GOTO yang dapat diletakkan pada nomor baris 10.
10 ON ERROR GOTO 50
20 READ X
30 TOTAL= TOTAL+X
40 GOTO 20
50 PRINT “TOTAL=”;TOTAL
60 Data 2,3,5
70 End
RUN
Total=10
Ok
Pada nomor baris 10 menunjukkan bila data tela habis terbaca, maka proses akan dibawa menuju ke nomor baris 50 untuk ditampilkan hasilnya bukannya proses dihentikan karena telah terjadi suatu kesalahan proses.
STATEMENT FOR NEXT
Statement FOR dan NEXT adalah dua statement yang berpasangan, yang artinya kedua ya harus digunakan bersama sama. Bila statement FOR digunakan tetapi statement NEXT tidak digunakan maka akan terjadi kesalahan “FOR without NEXT” sebaliknya bila statement Next digunakan tetapi statement FOR tidak digunakan maka akan terjadi kesalahan maka akan terjadi kesalahan “NEXT without FOR”. Statement yang akan diproses berulang ulang adalah statement yang diletakkan diantara statement FOR dan NEXT.
Contoh:
FOR…
Statement 1
Statement 2 bagian yang akan dapat diproses berulang-ulang
Statement 3
NEXT
STATEMENT WHILE – WHEN
Statement ini adalah statement yang berpasangan. Statement while digunakan untuk memproses terus semua statement diantara statemnent while dan statement when, bilamana kondisi pada statement while terpenuhi.
Contoh:
10 x = 0
20 WHILE x <=5
30 x = x + 1
40 Print x
50 WHEN
60 End
RUN
1
2
3
4
5
6
Ok
STATEMENT GOSUB – RETURN
Statemen GOSUB harus selalu diikuti paling sedikit 1 statement return. Demikian juga dengan statement return harus diikuti statement GOSUB.
Contoh :
10 GOSUB 50
30 Print “Basic – JOGIYANTO”
40 GOSUB 50:End
50 Print “_ _ _ _ _ _ _ _ _”
60 RETURN
70 End
RUN
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
BASIC - JOGIYANTO
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Ok
STATEMENT ON n GOSUB – RETURN
Pada statement ini proses akan menuju ke nomer baris yang tergantung dari nilai n – nya. Tapi proses akan kembali lagi ke program yang memanggilnya di bawah statement On n GOSUB benrsangkutan bila di temui statement RETURN.
Contoh :
10 FOR I = 1 to 3
20 ON I GOSUB 50,60,70
30 NEXT I
40 Print “end”
45 End
50 Print “I =”; I ; “ ke nomer baris 50”
55 RETURN
60 Print “I =”; I ; “ ke nomer baris 60”
65 RETURN
70 Print “I =”; I ; “ ke nomer baris 70”
75 RETURN
80 End
RUN
I = 1 ke nomer baris 50
I = 2 ke nomer baris 60
I = 3 ke nomer baris 70
End
Ok
STATEMENT ON KEY (n) GOSUB dan KEY
Statement ini akan membawa proses program ke suaru subroutine bila suatu tombol tertentu di tekan. Proses ini di sebut dengan TRAPPING. Nilai n pada statement ini menunjukkan jenis tombol yang di tekan sebagai berikut.
n = 1 – 10 adalah tombol F1 – F10
n = 11 adalah tombol panah ke atas di numeric pad
n = 12 adalah tombol panah ke kiri di numeric pad
n = 13 adalah tombol panah ke kanan di numeric pad
n = 14 adalah tombol panah k bawah di numeric pad
n = 15-20 adalah tombol yang di definisikan dengan statement KEY
Contoh :
10 CLS
20 KEY (5) on
30 ON KEY (5) GOSUB 60
40 Print “tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan”
50 GOTO 40
60 End
RUN
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
Statement adalah perintah yang harus dikerjakan oleh komputer. Statement dapat berupa operasi aritmatika, permintaan input, atau hanya sebuah output kalimat tertentu. Statement kendali adalah statement yang digunakan untuk mengendalikan proses suatu program.
Ada beberapa cara pada statemen kendali yaitu :
1. Statement END atau STOP
2. Statement GOTO atau ON n GOTO atau ON ERROR GOTO
3. Statement FOR NEXT
4. Statement WHILE – WHEN
5. Statement GOSUB – RETURN
6. Statement ON n GOSUB – RETURN
7. Statement ON KEY (n) GOSUB dan KEY
STATEMENT END
Statemen END digunakan untuk mengakhiri proses dari program secara permanen. Berfungsi menentukan apakah kondisi (ekspresi logika) memenuhi
syarat untuk melaksanakan Statement-Statement yang di samping IF
Then ataupun berada dalam Block IF Then-End If.
Contoh:
10 cls
20 input “masukkan alas”,A
30 input “masukkan tinggi”,T
40 L=(A*T)
50 Print “Luas jajargenjang”,L
60 End
STATEMENT STOP
Pada statement ini sifatnya menghentikkan program sebelum proses program itu sendiri selesai. Bila statement stop digunakan maka akan diberitahukan bahwa proses terputus. Program yang berhenti karena statement stop dapat dilanjutkan lagi dengan command cont.
Contoh :
10 print “belum stop”
20 Stop
30 Print “sesudah cont”
35 Print “dibawah stop diproses
40 End
STATEMENT GOTO
Pada statemen GOTO ini merupakkan loncatan yang tidak bersyarat yang artinya proses program akan dibawa meloncat ke suatu nomer baris tertentu tanpa adanya suatu syart yang mengitkat. Statement ini dapat digunakkan untuk :
membuat proses berulang-ulang tanpa berhenti
Contoh :
15 Print “Celsius”;
30 Input C
45 Let F=1.8*C+32
60 Print “Farhreinheit:”;F
75 Print 90 GOTO 15
99 End
untuk meloncat ke nomer baris tertentu untuk menghindari bagian program yag seharusnya tidak dip roses
Contoh :
10 input “Nilai di dapat”;nilai
20 IF nilai <60 THEN 50 30 Print “ tidak lulus” 40 GOTO 60 50 Print “Lulus” 60 End STATEMENT ON n GOTO Pada statement ini mempunyai sintaks ON n GOTO nomor baris [.,nomor baris]. Statement ini disebut dengan statement GOTO terhitung, karena proses akan meloncat ke suatu nomor baris tertentu tergantung dari nilai dari numeric end. Contoh: Bila nilai dari n adalah 1, maka proses akan menuju kenomor baris yang pertama, n bernilai 2 proses akan menuju ke nomor baris ke2, n bernilai 3 proses ke nomor baris 3 dst. 30 On n GOTO 100,150,177 40 . . Proses akan menuju ke nomor baris 100 bilai nilai n adalah 1, ke nomor baris 150 bila n bernilai 2 dan ke nomor baris 177 bila n adalah 3. Bila n bernilai 0 atau > 3 maka proses akan menuju ke nomor baris 40.
STATEMENT ON ERROR GOTO
Statement ini digunakan untuk menjebak suatu kesalahan yang terjadi didalam proses. Bila terjadi suatu kesalahan dalam proses, umumnya proses program akan berhenti dan hal ini terkadang tidak diinginkan. Jika menggunakan statement ini dan terjadi kesalahan proses program, maka proses program dapat dibuat tidak berhenti tetapi proses dapat diarahkan ke nomor baris tertentu untuk dilakukan suatu tindakan proses yang lainnya. Statement ini biasanya diletakkan dibagian atas sendiri didalam proses, sehingga bila terjadi kesalahan – kesalahan proses untuk statement dibawahnya dapat terdeteksi.
Contoh:
20 read x
30 total= total + x
40 GOTO 20
50 PRINT “TOTAL” = “:TOTAL”
60 Data 2,3,5
70 End
RUN
Out of data in 20
Ok
Tampak terjadi kesalahan “out of DATA” di nomor baris 20, karena setelah data dibaca dan data telah habis, masih dicoba untuk membaca data yang lainnya tidak ada. Bila data telah habis terbaca, seharusnya adalah menampilkan hasil perhitungannya. Dengan memanfaatkan kesalahan ini, maka bila data telah habis terbaca dapat terdeteksi oleh statement ON ERROR GOTO yang dapat diletakkan pada nomor baris 10.
10 ON ERROR GOTO 50
20 READ X
30 TOTAL= TOTAL+X
40 GOTO 20
50 PRINT “TOTAL=”;TOTAL
60 Data 2,3,5
70 End
RUN
Total=10
Ok
Pada nomor baris 10 menunjukkan bila data tela habis terbaca, maka proses akan dibawa menuju ke nomor baris 50 untuk ditampilkan hasilnya bukannya proses dihentikan karena telah terjadi suatu kesalahan proses.
STATEMENT FOR NEXT
Statement FOR dan NEXT adalah dua statement yang berpasangan, yang artinya kedua ya harus digunakan bersama sama. Bila statement FOR digunakan tetapi statement NEXT tidak digunakan maka akan terjadi kesalahan “FOR without NEXT” sebaliknya bila statement Next digunakan tetapi statement FOR tidak digunakan maka akan terjadi kesalahan maka akan terjadi kesalahan “NEXT without FOR”. Statement yang akan diproses berulang ulang adalah statement yang diletakkan diantara statement FOR dan NEXT.
Contoh:
FOR…
Statement 1
Statement 2 bagian yang akan dapat diproses berulang-ulang
Statement 3
NEXT
STATEMENT WHILE – WHEN
Statement ini adalah statement yang berpasangan. Statement while digunakan untuk memproses terus semua statement diantara statemnent while dan statement when, bilamana kondisi pada statement while terpenuhi.
Contoh:
10 x = 0
20 WHILE x <=5
30 x = x + 1
40 Print x
50 WHEN
60 End
RUN
1
2
3
4
5
6
Ok
STATEMENT GOSUB – RETURN
Statemen GOSUB harus selalu diikuti paling sedikit 1 statement return. Demikian juga dengan statement return harus diikuti statement GOSUB.
Contoh :
10 GOSUB 50
30 Print “Basic – JOGIYANTO”
40 GOSUB 50:End
50 Print “_ _ _ _ _ _ _ _ _”
60 RETURN
70 End
RUN
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
BASIC - JOGIYANTO
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Ok
STATEMENT ON n GOSUB – RETURN
Pada statement ini proses akan menuju ke nomer baris yang tergantung dari nilai n – nya. Tapi proses akan kembali lagi ke program yang memanggilnya di bawah statement On n GOSUB benrsangkutan bila di temui statement RETURN.
Contoh :
10 FOR I = 1 to 3
20 ON I GOSUB 50,60,70
30 NEXT I
40 Print “end”
45 End
50 Print “I =”; I ; “ ke nomer baris 50”
55 RETURN
60 Print “I =”; I ; “ ke nomer baris 60”
65 RETURN
70 Print “I =”; I ; “ ke nomer baris 70”
75 RETURN
80 End
RUN
I = 1 ke nomer baris 50
I = 2 ke nomer baris 60
I = 3 ke nomer baris 70
End
Ok
STATEMENT ON KEY (n) GOSUB dan KEY
Statement ini akan membawa proses program ke suaru subroutine bila suatu tombol tertentu di tekan. Proses ini di sebut dengan TRAPPING. Nilai n pada statement ini menunjukkan jenis tombol yang di tekan sebagai berikut.
n = 1 – 10 adalah tombol F1 – F10
n = 11 adalah tombol panah ke atas di numeric pad
n = 12 adalah tombol panah ke kiri di numeric pad
n = 13 adalah tombol panah ke kanan di numeric pad
n = 14 adalah tombol panah k bawah di numeric pad
n = 15-20 adalah tombol yang di definisikan dengan statement KEY
Contoh :
10 CLS
20 KEY (5) on
30 ON KEY (5) GOSUB 60
40 Print “tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan”
50 GOTO 40
60 End
RUN
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
PENGANTAR SISTEM KOMPUTER B
SISTEM OPERASI WINDOWS
Microsoft windows yang biasa disebut windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh microsoft yang menggunakan antar muka dengan pengguna berbasis grafik. Sistem operasi windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus text dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan gambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan diatas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi2.x,versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS Microsoft Win dows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
SEJARAH MICROSOFT WINDOWS
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan microsoft dan inginnya microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, microsoft menciptakan windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan kariawan microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai program windows (jendela program). Windows versi 2 adalah versi windows pertama yang bisa di instal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak,kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antar muka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi windows tarakhir sebelum era start menu Windows 3.9 adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang yang merupakan shell yang hasus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pembangunan Windows, sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI) untuk menggantikan operating system (MS-DOS) yang digunakan pada IBM PC sejak tahun 1981.
Microsoft membuat sebuah model GUI, yang pertama kali dikenal sebagai Interface Manager, setelah munculnya sistem operasi Apple dengan nama Mac OS. Bill Gates sebagai pendiri Microsoft melihat prototipe Macintosh buatan Steve Jobs pertama kali pada tahun 1981, dan Microsoft bersama dengan Apple membuat beberapa perangkat lunak yang bekerja di bawah Mac seperti Word and Excel
Sejarah Perkembangan
Windows 1.0
Dirilis tanggal 20 November 1985. Diberi nama “Windows” oleh Rowland Hanson, marketing manager Microsoft Corporation. Hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan menambah antarmuka grafis . Versi pertama dari Microsoft Windows adalah versi 1.0, yang dikeluarkan tahun 1985, tetapi kurang populer. Windows 1.0 tidak menyediakan sistem operasi yang lengkap tetapi lebih mirip dengan versi MS-DOS yang diperluas dan masih mempunyai banyak kekurangan.
Windows 2.0
Dapat menjalankan aplikasi secara multitasking. Windows 2.0 menggunakan modus real. Mampu mengakses memori sampai dengan 1 MB. Microsoft Windows versi 2 diciptakan tahun 1987, dan lebih populer dibanding versi sebelumnya, tetapi terus mendapat saingan dari Apple. Sistem operasi ini mendukung aplikasi grafis buatan Microsoft, misalnya Excel dan Word for Windows karena aplikasi tersebut tidak dapat dijalankan dari MS-DOS. Selain itu sistem operasi windows menjadi sebuah platform untuk menjalankan aplikasi Microsoft Office dan menjadi sebuah sistem operasi GUI yang bersifat umum.
Windows 2.1
Windows 2.1 muncul 2 versi baru, Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1 . Masih menggunakan modus real tapi mendukung High Memory Area (HMA). Windows 2.1 menggunakan kernel yang berjalan dalam modus terproteksi (Windows/386 2.1). Mampu menampilkan jendela windows secara cascade (bertumpuk)
Windows 3.0
Windows 3.0 dirilis 22 Mei 1990. Diperkenalkan fitur Virtual Memory. Windows 3.0 dapat berjalan dalam 3 modus. Sudah menggunakan kartu Video Graphics Array (VGA). Versi Windows pertama yang menggunakan modus terproteksi . Microsoft Windows menunjukkan kesuksesannya sejak dibuat Windows 3.0, sekitar tahun 1990. Sistem ini juga mendukung sistem multitask dan penambahan lainnya seperti virtual memory. Windows 3.0 dapat dijalankan pada mesin bertipe 386 dan kompatibel dengan prosesor buatan INTEL dari tipe 8086/8088 sampai ke 80286 & 80386.
Windows NT 3.1
Windows NT 3.1 dirilis 6 April 1992. Dengan modus real dihilangkan, menggunakan modus terproteksi. Dimulai menggunakan kernel hibrida. Diperkenalkan melalui sistem berkas NTFS
Windows 95 (NT 4.0)
Windows 95 (NT 4.0) dirilis 24 Agustus 1995. Diperkenalkan teknologi Plug and Play (PnP), dengan menggunakan kernel 32-bit. Windows 95 (NT 4.0) menggunakan Sistem Operasi DOS buatan Microsoft sendiri. Disupport perangkat keras berbasis bus (USB). Microsoft mengeluarkan Windows NT 4.0, sebagai kelanjutan dari Windows 95 yang terlebih dahulu dirilis. Windows NT 4.0 mempunyai 4 varian yaitu :Windows NT 4.0 Workstation, Windows NT 4.0 Server, Windows NT 4.0 Enterprise Server dan Windows NT 4.0 Terminal Server
Windows 98 (NT 4.1)
Dikeluarkan pada tanggal 25 Juni 1998, sebagai perbaikan dari Windows 95. Windows 98 (NT 4.1) mendukung sistem berkas FAT32 (mengijinkan partisi lebih dari 2 Gb). Windows 98 (NT 4.1) diperkenalkan Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama Sistem operasi ini juga terintegrasi dengan Internet Explorer browser yang lebih baik . Tahun 1999, Microsoft mengeluarkan Windows 98 Second Edition, dengan menambahkan fitur Internet Connection Sharing
Windows ME (NT 4.9)
Windows ME (NT 4.9) dirilis 14 September 2000. Tahun 2000, Microsoft mengenalkan Windows Me (Millennium Edition), yang merupakan perbaikan dari Windows 98. Diperkenalkan fitur System Restore dan fitur Windows Movie Maker. Versi windows terakhir yang menggunakan kernel monolithic dan tidak memiliki Windows Product Activation (WPA). Dengan tambahan berbagai fitur multimedia, Internet dan utility System Restore
Windows 2000 (NT 5.0)
Windows 2000 (NT 5.0) dirilis 17 Februari 2000. Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows 2000 (NT 5.0) merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi. Windows 2000 muncul dengan empat bentuk yaitu :Windows 2000 Professional , Windows 2000 Server, Windows 2000 Advanced Server dan Windows 2000 Datacenter Server
Windows XP
Windows XP dirilis 25 Oktober 2001. Versi Windows paling sempurna dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, setidaknya sampai Windows Vista dirilis. Windows XP menggunakan kernel NT 5.1 yang terkenal dengan kestabilannya . Tahun 2001, Microsoft mengeluarkan Windows XP. Perpaduan dari Windows NT/2000 dan Windows 3.1/95/98/ME . Berbagai jenis varian windows XP antara lain : "Windows XP Home Edition", untuk PC dan laptops (notebooks), "Windows XP Home Edition N“ (tanpa Windows Media Player ), "Windows XP Professional Edition", untuk aplikasi bisnis , "Windows XP Professional Edition N“ (tanpa Windows Media Player ). Windows XP Media Center Edition (MCE) dengan penambahan fungsi audio, video, and PVR , dikeluarkan bulan November 2002 untuk desktops and notebooks. Windows XP Media Center Edition terdiri atas : Windows XP Media Center Edition 2003, Windows XP Media Center Edition 2004 , Windows XP Media Center Edition 2005, (dikeluarkan tanggal 12 Oktober 2004), Windows XP Tablet PC Edition, untuk tablet PCs (notebooks dengan touch screens) , Windows XP Embedded, untuk menggabungkan beberapa sistem, "Windows XP Starter Edition" untuk negara berkembang dan Windows XP Professional x64 Edition, dikeluarkan bulan April 25, 2005 yang mendukung utiliti 64-bit processors
Windows Server 2003
Windows Server 2003 dirilis 25 April 2003, digunakan untuk komputer ber-basis server, dengan dihilangkannya beberapa fitur, dengan alasan kestabilan. Fitur keamanan Windows Server 2003 yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja dan pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows 2003 Server. Windows 2003 mempunyai enam bentuk sistem operasi yaitu : Small Business Server, Web Edition, Standard Edition, Enterprise Edition (32 and 64-bit) , Datacenter Edition, dan Storage Server n kernel NT 5.2
Windows Vista
Windows Vista untuk bisnis dirilis 30 November 2006 sedangkan untuk rumahan dirilis 30 Januari 2007. Windows Vista menggunakan kernel NT 6.0. Memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Fitur Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place ). Windows Vista menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).. Windows Vista merupakan sistem operasi pertama milik Microsoft yang dibangun dengan model pengembangan SDL (Security Development Lifecycle)
Windows Home Server
Windows Home Server dirilis tanggal 7 Januari 2007. Didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan (server). Dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien
Windows Server 2008
Windows Server 2008 dirilis 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn”. Windows Server 2008 dibangun menggunakan keunggulan dan keamanan Windows Vista untuk penyempurnaan dari Windows Server 2003
Windows 7
Windows 7 merupakan generasi penerus Windows Vista, diperkirakan rilis tahun 2010 dan dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.
File Sistem Windows
Jenis File Sistem Yang Digunakan Windows
FAT (File Allocation Table)
FAT12
FAT 12 menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 12 bit . FAT 12 merupakan file sistem asli dari FAT yang pertama kali digunakan dalam sistem operasi MS-DOS . Batas kapasitas FAT 12 hingga 32 MB dan bisa diakses oleh MS-DOS dan semua OS Windows
FAT16
FAT 16 menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 16 bit . Batas kapasitas FAT 16 hingga 4 GB. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat dan bisa diakses oleh MS-DOS (versi 4.x ke atas) dan semua OS Windows
FAT32
FAT 32 menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 32 bit. Batas kapasitas FAT 32 hingga 8 TB. FAT 32 diperkenalkan mulai Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2) dan bisa diakses oleh semua OS Windows kecuali Windows 95 (versi awal), Windows NT 3.x dan Windows NT 4.0
NTFS (New Technology File System)
NTFS merupakan sebuah file sistem yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT dan memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga file sistem FAT
Fitur-fitur NTFS
Fitur NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (Disc Quota), mendukung file sistem terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan. Penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter, sistem berkas FAT masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII). Versi NTFS adalah versi 1.0 (Windows NT 3.1), NTFS versi 1.1 (Windows NT 3.50), NTFS versi 1.2 (Windows NT 4.0), NTFS versi 2.0 (digagalkan oleh Microsoft), NTFS versi 3.0 (Windows 2000), NTFS versi 3.1 (Windows XP SP1 dan Widows Server 2003)
Kelebihan Kekurangan Windows
Kelebihan Windows
Kelebihan Windows antara lain: user friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain, Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain, banyak software berbasis Windows dan dukungan driver yang lebih banyak.
Kekurangan Windows
Kekurangan Windows adalah: harga licensi mahal, komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source, banyaknya virus yang sering menyerang Windows, sistem keamanan yang masih dibilang kurang dan sistem yang kurang stabil.
Sistem Keamanan Windows
Keamanan Windows
Secara umum, sistem keamanan Windows masih kurang dibandingkan OS yang lain. Tidak adanya pembatasan user untuk masuk ke OS Windows (administrator by default). Setiap user dapat masuk ke dalam sistam Windows (file sistem, registry) dan rentan terhadap virus
SISTEM OPERASI WINDOWS MOBILE
Sejarah Perkembangan
Pocket PC 2000
Pocket PC 200 Dirilis April 2000 dan dikenal dengan kode “RAPIER”. Pocket PC 2000 berbasis Windows CE 3.0. Pocket PC 2000 hanya disupport 240 × 320 (QVGA). Sistem Operasi ini ditujukan untuk perangkat Pocket PC dengan aplikasi built-in (Pocket Word, Pocket Excel, Pocket Outlook, Pocket Internet Explorer, Windows Media Player, Microsoft Reader, dan Microsoft Money
Pocket PC 2002
Pocket PC 2000 dirilis Oktober 2001. Pocket PC 2002 lebih dikenal dengan kode “MERLIN”. Pocket PC 2002 berbasis Windows CE 3.0. Sistem Operasi ini dimulai digunakan untuk ponsel dan smartphone dan tampilan mirip Windows XP. Fitur baru : Theme Support, Spell Checker in Pocket Word, Savable downloads in Pocket Internet Explorer, Virtual Private Networking, Folder Synchronization, MSN Messenger, dan Terminal Service
Windows Mobile 2003
Windows Mobile 2003 dirilis 23 Juni 2003 lebih dikenal dengan kode “OZONE”. Windows Mobile 2003 berbasis Windows CE 4.20. Dikeluarkan 4 Edisi : Windows Mobile 2003 for Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition.
Windows Mobile 2003 SE
Windows Mobile 2003 SE dirilis 24 Maret 2004 dan lebih dikenal dengan kode “OZONE”. Windows Mobile 2003 SE berbasis Windows CE 4.20. Fitur Baru : Portrait and Landscape switching for Pocket PC, single-column layout in Pocket Internet Explorer, VGA (640×480), 240×240, and 480×480 screen resolution, dan Wi-Fi Protected Access support.
Windows Mobile 5.0
Windows Mobile 5.0 dirilis 9 Mei – 12 Mei 2005 lebih dikenal dengan kode “MAGNETO”. Windows Mobile 5.0 berbasis Windows CE 5.0 dan menggunakan .NET Compact Framework 1.0 SP2 (lingkungan untuk pengembangan aplikasi berbasis .NET). Fitur baru : Office Mobile, PowerPoint Mobile, Graphing capability in Excel Mobile, Table and graphic insertion in Word Mobile, Windows Media Player 10 Mobile, Photo Caller ID
Windows Mobile 6
Windows Mobile 6 dirilis 12 Februari 2007 dan lebih dikenal dengan kode “Crossbow”. Windows Mobile 6 berbasis Windows CE 5.2. Windows Mobile 6 ikeluarkan 3 versi : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular radio. Fitur baru : 800×480 (WVGA) Screen resolution support, Office Mobile support for Smartphone, Operating System Live Update, VoIP (Internet calling), Windows Live for Windows Mobile, Storage Card Encryption
Windows Mobile 6.1
Windows Mobile 6.1 dirilis 1 April 2008 melalui penyempurnaan dari Windows Mobile 6.1. Fitur baru : threaded SMS, full page zooming in IE and 'Domain Enroll' (digunakan untuk mengkoneksikan konsol dengan System Center Mobile Device Manager 2008)
Windows Mobile 7
Windows Mobile 7 direncanakan akan dirilis pada pertengahan tahun 2009 tetapi belum banyak diketahui informasi mengenai Windows Mobile 7, karena masih dirahasiakan oleh Microsoft
Microsoft windows yang biasa disebut windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh microsoft yang menggunakan antar muka dengan pengguna berbasis grafik. Sistem operasi windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus text dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan gambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan diatas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi2.x,versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS Microsoft Win dows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
SEJARAH MICROSOFT WINDOWS
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan microsoft dan inginnya microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, microsoft menciptakan windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan kariawan microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai program windows (jendela program). Windows versi 2 adalah versi windows pertama yang bisa di instal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak,kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antar muka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi windows tarakhir sebelum era start menu Windows 3.9 adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang yang merupakan shell yang hasus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pembangunan Windows, sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI) untuk menggantikan operating system (MS-DOS) yang digunakan pada IBM PC sejak tahun 1981.
Microsoft membuat sebuah model GUI, yang pertama kali dikenal sebagai Interface Manager, setelah munculnya sistem operasi Apple dengan nama Mac OS. Bill Gates sebagai pendiri Microsoft melihat prototipe Macintosh buatan Steve Jobs pertama kali pada tahun 1981, dan Microsoft bersama dengan Apple membuat beberapa perangkat lunak yang bekerja di bawah Mac seperti Word and Excel
Sejarah Perkembangan
Windows 1.0
Dirilis tanggal 20 November 1985. Diberi nama “Windows” oleh Rowland Hanson, marketing manager Microsoft Corporation. Hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan menambah antarmuka grafis . Versi pertama dari Microsoft Windows adalah versi 1.0, yang dikeluarkan tahun 1985, tetapi kurang populer. Windows 1.0 tidak menyediakan sistem operasi yang lengkap tetapi lebih mirip dengan versi MS-DOS yang diperluas dan masih mempunyai banyak kekurangan.
Windows 2.0
Dapat menjalankan aplikasi secara multitasking. Windows 2.0 menggunakan modus real. Mampu mengakses memori sampai dengan 1 MB. Microsoft Windows versi 2 diciptakan tahun 1987, dan lebih populer dibanding versi sebelumnya, tetapi terus mendapat saingan dari Apple. Sistem operasi ini mendukung aplikasi grafis buatan Microsoft, misalnya Excel dan Word for Windows karena aplikasi tersebut tidak dapat dijalankan dari MS-DOS. Selain itu sistem operasi windows menjadi sebuah platform untuk menjalankan aplikasi Microsoft Office dan menjadi sebuah sistem operasi GUI yang bersifat umum.
Windows 2.1
Windows 2.1 muncul 2 versi baru, Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1 . Masih menggunakan modus real tapi mendukung High Memory Area (HMA). Windows 2.1 menggunakan kernel yang berjalan dalam modus terproteksi (Windows/386 2.1). Mampu menampilkan jendela windows secara cascade (bertumpuk)
Windows 3.0
Windows 3.0 dirilis 22 Mei 1990. Diperkenalkan fitur Virtual Memory. Windows 3.0 dapat berjalan dalam 3 modus. Sudah menggunakan kartu Video Graphics Array (VGA). Versi Windows pertama yang menggunakan modus terproteksi . Microsoft Windows menunjukkan kesuksesannya sejak dibuat Windows 3.0, sekitar tahun 1990. Sistem ini juga mendukung sistem multitask dan penambahan lainnya seperti virtual memory. Windows 3.0 dapat dijalankan pada mesin bertipe 386 dan kompatibel dengan prosesor buatan INTEL dari tipe 8086/8088 sampai ke 80286 & 80386.
Windows NT 3.1
Windows NT 3.1 dirilis 6 April 1992. Dengan modus real dihilangkan, menggunakan modus terproteksi. Dimulai menggunakan kernel hibrida. Diperkenalkan melalui sistem berkas NTFS
Windows 95 (NT 4.0)
Windows 95 (NT 4.0) dirilis 24 Agustus 1995. Diperkenalkan teknologi Plug and Play (PnP), dengan menggunakan kernel 32-bit. Windows 95 (NT 4.0) menggunakan Sistem Operasi DOS buatan Microsoft sendiri. Disupport perangkat keras berbasis bus (USB). Microsoft mengeluarkan Windows NT 4.0, sebagai kelanjutan dari Windows 95 yang terlebih dahulu dirilis. Windows NT 4.0 mempunyai 4 varian yaitu :Windows NT 4.0 Workstation, Windows NT 4.0 Server, Windows NT 4.0 Enterprise Server dan Windows NT 4.0 Terminal Server
Windows 98 (NT 4.1)
Dikeluarkan pada tanggal 25 Juni 1998, sebagai perbaikan dari Windows 95. Windows 98 (NT 4.1) mendukung sistem berkas FAT32 (mengijinkan partisi lebih dari 2 Gb). Windows 98 (NT 4.1) diperkenalkan Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama Sistem operasi ini juga terintegrasi dengan Internet Explorer browser yang lebih baik . Tahun 1999, Microsoft mengeluarkan Windows 98 Second Edition, dengan menambahkan fitur Internet Connection Sharing
Windows ME (NT 4.9)
Windows ME (NT 4.9) dirilis 14 September 2000. Tahun 2000, Microsoft mengenalkan Windows Me (Millennium Edition), yang merupakan perbaikan dari Windows 98. Diperkenalkan fitur System Restore dan fitur Windows Movie Maker. Versi windows terakhir yang menggunakan kernel monolithic dan tidak memiliki Windows Product Activation (WPA). Dengan tambahan berbagai fitur multimedia, Internet dan utility System Restore
Windows 2000 (NT 5.0)
Windows 2000 (NT 5.0) dirilis 17 Februari 2000. Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows 2000 (NT 5.0) merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi. Windows 2000 muncul dengan empat bentuk yaitu :Windows 2000 Professional , Windows 2000 Server, Windows 2000 Advanced Server dan Windows 2000 Datacenter Server
Windows XP
Windows XP dirilis 25 Oktober 2001. Versi Windows paling sempurna dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, setidaknya sampai Windows Vista dirilis. Windows XP menggunakan kernel NT 5.1 yang terkenal dengan kestabilannya . Tahun 2001, Microsoft mengeluarkan Windows XP. Perpaduan dari Windows NT/2000 dan Windows 3.1/95/98/ME . Berbagai jenis varian windows XP antara lain : "Windows XP Home Edition", untuk PC dan laptops (notebooks), "Windows XP Home Edition N“ (tanpa Windows Media Player ), "Windows XP Professional Edition", untuk aplikasi bisnis , "Windows XP Professional Edition N“ (tanpa Windows Media Player ). Windows XP Media Center Edition (MCE) dengan penambahan fungsi audio, video, and PVR , dikeluarkan bulan November 2002 untuk desktops and notebooks. Windows XP Media Center Edition terdiri atas : Windows XP Media Center Edition 2003, Windows XP Media Center Edition 2004 , Windows XP Media Center Edition 2005, (dikeluarkan tanggal 12 Oktober 2004), Windows XP Tablet PC Edition, untuk tablet PCs (notebooks dengan touch screens) , Windows XP Embedded, untuk menggabungkan beberapa sistem, "Windows XP Starter Edition" untuk negara berkembang dan Windows XP Professional x64 Edition, dikeluarkan bulan April 25, 2005 yang mendukung utiliti 64-bit processors
Windows Server 2003
Windows Server 2003 dirilis 25 April 2003, digunakan untuk komputer ber-basis server, dengan dihilangkannya beberapa fitur, dengan alasan kestabilan. Fitur keamanan Windows Server 2003 yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja dan pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows 2003 Server. Windows 2003 mempunyai enam bentuk sistem operasi yaitu : Small Business Server, Web Edition, Standard Edition, Enterprise Edition (32 and 64-bit) , Datacenter Edition, dan Storage Server n kernel NT 5.2
Windows Vista
Windows Vista untuk bisnis dirilis 30 November 2006 sedangkan untuk rumahan dirilis 30 Januari 2007. Windows Vista menggunakan kernel NT 6.0. Memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Fitur Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place ). Windows Vista menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).. Windows Vista merupakan sistem operasi pertama milik Microsoft yang dibangun dengan model pengembangan SDL (Security Development Lifecycle)
Windows Home Server
Windows Home Server dirilis tanggal 7 Januari 2007. Didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan (server). Dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien
Windows Server 2008
Windows Server 2008 dirilis 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn”. Windows Server 2008 dibangun menggunakan keunggulan dan keamanan Windows Vista untuk penyempurnaan dari Windows Server 2003
Windows 7
Windows 7 merupakan generasi penerus Windows Vista, diperkirakan rilis tahun 2010 dan dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.
File Sistem Windows
Jenis File Sistem Yang Digunakan Windows
FAT (File Allocation Table)
FAT12
FAT 12 menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 12 bit . FAT 12 merupakan file sistem asli dari FAT yang pertama kali digunakan dalam sistem operasi MS-DOS . Batas kapasitas FAT 12 hingga 32 MB dan bisa diakses oleh MS-DOS dan semua OS Windows
FAT16
FAT 16 menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 16 bit . Batas kapasitas FAT 16 hingga 4 GB. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat dan bisa diakses oleh MS-DOS (versi 4.x ke atas) dan semua OS Windows
FAT32
FAT 32 menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 32 bit. Batas kapasitas FAT 32 hingga 8 TB. FAT 32 diperkenalkan mulai Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2) dan bisa diakses oleh semua OS Windows kecuali Windows 95 (versi awal), Windows NT 3.x dan Windows NT 4.0
NTFS (New Technology File System)
NTFS merupakan sebuah file sistem yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT dan memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga file sistem FAT
Fitur-fitur NTFS
Fitur NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (Disc Quota), mendukung file sistem terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan. Penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter, sistem berkas FAT masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII). Versi NTFS adalah versi 1.0 (Windows NT 3.1), NTFS versi 1.1 (Windows NT 3.50), NTFS versi 1.2 (Windows NT 4.0), NTFS versi 2.0 (digagalkan oleh Microsoft), NTFS versi 3.0 (Windows 2000), NTFS versi 3.1 (Windows XP SP1 dan Widows Server 2003)
Kelebihan Kekurangan Windows
Kelebihan Windows
Kelebihan Windows antara lain: user friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain, Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain, banyak software berbasis Windows dan dukungan driver yang lebih banyak.
Kekurangan Windows
Kekurangan Windows adalah: harga licensi mahal, komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source, banyaknya virus yang sering menyerang Windows, sistem keamanan yang masih dibilang kurang dan sistem yang kurang stabil.
Sistem Keamanan Windows
Keamanan Windows
Secara umum, sistem keamanan Windows masih kurang dibandingkan OS yang lain. Tidak adanya pembatasan user untuk masuk ke OS Windows (administrator by default). Setiap user dapat masuk ke dalam sistam Windows (file sistem, registry) dan rentan terhadap virus
SISTEM OPERASI WINDOWS MOBILE
Sejarah Perkembangan
Pocket PC 2000
Pocket PC 200 Dirilis April 2000 dan dikenal dengan kode “RAPIER”. Pocket PC 2000 berbasis Windows CE 3.0. Pocket PC 2000 hanya disupport 240 × 320 (QVGA). Sistem Operasi ini ditujukan untuk perangkat Pocket PC dengan aplikasi built-in (Pocket Word, Pocket Excel, Pocket Outlook, Pocket Internet Explorer, Windows Media Player, Microsoft Reader, dan Microsoft Money
Pocket PC 2002
Pocket PC 2000 dirilis Oktober 2001. Pocket PC 2002 lebih dikenal dengan kode “MERLIN”. Pocket PC 2002 berbasis Windows CE 3.0. Sistem Operasi ini dimulai digunakan untuk ponsel dan smartphone dan tampilan mirip Windows XP. Fitur baru : Theme Support, Spell Checker in Pocket Word, Savable downloads in Pocket Internet Explorer, Virtual Private Networking, Folder Synchronization, MSN Messenger, dan Terminal Service
Windows Mobile 2003
Windows Mobile 2003 dirilis 23 Juni 2003 lebih dikenal dengan kode “OZONE”. Windows Mobile 2003 berbasis Windows CE 4.20. Dikeluarkan 4 Edisi : Windows Mobile 2003 for Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition.
Windows Mobile 2003 SE
Windows Mobile 2003 SE dirilis 24 Maret 2004 dan lebih dikenal dengan kode “OZONE”. Windows Mobile 2003 SE berbasis Windows CE 4.20. Fitur Baru : Portrait and Landscape switching for Pocket PC, single-column layout in Pocket Internet Explorer, VGA (640×480), 240×240, and 480×480 screen resolution, dan Wi-Fi Protected Access support.
Windows Mobile 5.0
Windows Mobile 5.0 dirilis 9 Mei – 12 Mei 2005 lebih dikenal dengan kode “MAGNETO”. Windows Mobile 5.0 berbasis Windows CE 5.0 dan menggunakan .NET Compact Framework 1.0 SP2 (lingkungan untuk pengembangan aplikasi berbasis .NET). Fitur baru : Office Mobile, PowerPoint Mobile, Graphing capability in Excel Mobile, Table and graphic insertion in Word Mobile, Windows Media Player 10 Mobile, Photo Caller ID
Windows Mobile 6
Windows Mobile 6 dirilis 12 Februari 2007 dan lebih dikenal dengan kode “Crossbow”. Windows Mobile 6 berbasis Windows CE 5.2. Windows Mobile 6 ikeluarkan 3 versi : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular radio. Fitur baru : 800×480 (WVGA) Screen resolution support, Office Mobile support for Smartphone, Operating System Live Update, VoIP (Internet calling), Windows Live for Windows Mobile, Storage Card Encryption
Windows Mobile 6.1
Windows Mobile 6.1 dirilis 1 April 2008 melalui penyempurnaan dari Windows Mobile 6.1. Fitur baru : threaded SMS, full page zooming in IE and 'Domain Enroll' (digunakan untuk mengkoneksikan konsol dengan System Center Mobile Device Manager 2008)
Windows Mobile 7
Windows Mobile 7 direncanakan akan dirilis pada pertengahan tahun 2009 tetapi belum banyak diketahui informasi mengenai Windows Mobile 7, karena masih dirahasiakan oleh Microsoft
sejarah windows
Sejarah windows
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terahkir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
Sistem Operasi “Windows” dibuat oleh perusahaan Microsoft yang terletak di Amerika dan dipimpin oleh Bill Gates. Mengapa Sistem Operasinya dinamakan “Windows” ?. Mungkin karena yang pertama tampil di layar monitor ketika komputer dihidupkan adalah gambar seperti jendela-jendela kecil. Nah, sistem operasi windows ini mengalami beberapa perubahan-perubahan dan perbaikan. Dulu, akhir tahun 1980 (Awal tahun 1990 – 1994) terkenal sistem operasi Windows 3.0, Windows 3.1.1 dikenal dengan generasi Windows 3.X, kemudian mengalami perubahan-perubahan menjadi Windows 95 setelah itu Windows 98 (Windows 9.X), berubah lagi menjadi Windows 2000 dan saat ini Windows ME (Millenium Edition / Edisi Millenium) sedang banyak digunakan.
Windows ini merupakan seri up-grade (peningkatan kualitas) dari Windows 98. Dalam Windows ME telah dimasukkan software untuk memainkan musik digital dan video, pengaturan untuk jaringan di rumah serta kemudahan memperbaiki dari adanya kemungkinan kerusakan sistem. Selain itu ada juga yang namanya “Windows NT”, yaitu Sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan lokal.
Sekarang Microsoft telah memperkenalkan dan meluncurkan produk MS Windows dan Office yang terbaru. Produk itu disebut Windows Vista dan Office 2007. XP kepanjangannya “experience”. efek dan tampilan di windows Vista sangat bagus anda pasti ingin memilikinya kan……?Apalagi dengan Office 2007, mungkin ketika melihat tampilannya anda akan bingung namun ketika anda tahu begitu ringkasnya maka anda akan berpendapat lain.Dengan kemudahan yang didapat dan so fleksibel mungkin.
Versi-versi Windows
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Kesuksesan dengan Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
* win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
* win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
* win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
Beralih sementara ke OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.
Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.
Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUI berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.
Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan yang disebut "Desktop Wars", akan tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi setelah versi 2.0 ini.
Windows 3.1
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
Windows for Workgroups
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode "Wolverine", yang mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11. Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan prosesor Intel 80386SX.
Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang panjang (melebihi 11 karakter, dalam format 8.3), desktop, atau proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows API pun menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak konsumen.
Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
* Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
* Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
* Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
* Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
* Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
Windows NT 4.0
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
* Windows NT 4.0 Workstation
* Windows NT 4.0 Server
* Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
* Windows NT 4.0 Terminal Server
Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
* Windows 2000 Professional
* Windows 2000 Server
* Windows 2000 Advanced Server
* Windows 2000 Datacenter Server
* Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
* Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows Me
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).
Windows XP: menyatukan kedua jajaran produk
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
* Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
* Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
* Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
* Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
* Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
o Windows XP Media Center Edition 2003
o Windows XP Media Center Edition 2004
o Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
* Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
o Windows XP Tablet PC Edition 2005
* Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
* Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
* Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
* Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
o Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
* Windows Server 2003, Web Edition
* Windows Server 2003, Standard Edition
* Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
* Windows Server 2003, Datacenter Edition
* Windows Server 2003, Small Business Server
Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin client
Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services atau Citrix.
Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
* Windows Vista Starter
* Windows Vista Home Basic
* Windows Vista Home Premium
* Windows Vista Business
* Windows Vista Enterprise
* Windows Vista Ultimate
Windows Home Server
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
1980
• QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
• Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
• PC¬ DOS : IBM meluncurkan PC¬ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
• MS¬ DOS : Microsoft menggunakan nama MS¬ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
• MS¬ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS¬ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
• System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
• MS ¬DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
• MS ¬DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
• MS ¬Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS¬Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
• Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
• MS¬ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS¬ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
1987
• OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
• MS¬ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS¬ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
• Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
• MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
• MS¬ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS¬DOS 4.0 dengan suasana grafis.
• WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners¬Lee.
1989
• NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
• Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
• Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
• MS¬Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1¬2¬3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
• DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
• Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
• MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full¬-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
1992
• Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
• 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
• Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
• Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
• Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
• MS¬ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS¬DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
• Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
• Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
• MS¬ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 6.2.
• NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
• FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
1994
• Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
• MS¬DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
• FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin¬River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
• SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
• Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
• Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
• PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
• Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
• PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
• OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
• Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
• Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
• Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
• Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
• Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
• Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
• Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
• Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
• Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
• Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
• Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
• Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
• China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
• Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun¬Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
• Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
• Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
2002
• Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
• OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
• Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
• Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
• Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
• LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
• Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
• Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
• Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
• CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2007
• Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008
• 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX.
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terahkir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
Sistem Operasi “Windows” dibuat oleh perusahaan Microsoft yang terletak di Amerika dan dipimpin oleh Bill Gates. Mengapa Sistem Operasinya dinamakan “Windows” ?. Mungkin karena yang pertama tampil di layar monitor ketika komputer dihidupkan adalah gambar seperti jendela-jendela kecil. Nah, sistem operasi windows ini mengalami beberapa perubahan-perubahan dan perbaikan. Dulu, akhir tahun 1980 (Awal tahun 1990 – 1994) terkenal sistem operasi Windows 3.0, Windows 3.1.1 dikenal dengan generasi Windows 3.X, kemudian mengalami perubahan-perubahan menjadi Windows 95 setelah itu Windows 98 (Windows 9.X), berubah lagi menjadi Windows 2000 dan saat ini Windows ME (Millenium Edition / Edisi Millenium) sedang banyak digunakan.
Windows ini merupakan seri up-grade (peningkatan kualitas) dari Windows 98. Dalam Windows ME telah dimasukkan software untuk memainkan musik digital dan video, pengaturan untuk jaringan di rumah serta kemudahan memperbaiki dari adanya kemungkinan kerusakan sistem. Selain itu ada juga yang namanya “Windows NT”, yaitu Sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan lokal.
Sekarang Microsoft telah memperkenalkan dan meluncurkan produk MS Windows dan Office yang terbaru. Produk itu disebut Windows Vista dan Office 2007. XP kepanjangannya “experience”. efek dan tampilan di windows Vista sangat bagus anda pasti ingin memilikinya kan……?Apalagi dengan Office 2007, mungkin ketika melihat tampilannya anda akan bingung namun ketika anda tahu begitu ringkasnya maka anda akan berpendapat lain.Dengan kemudahan yang didapat dan so fleksibel mungkin.
Versi-versi Windows
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Kesuksesan dengan Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
* win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
* win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
* win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
Beralih sementara ke OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.
Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.
Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUI berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.
Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan yang disebut "Desktop Wars", akan tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi setelah versi 2.0 ini.
Windows 3.1
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
Windows for Workgroups
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode "Wolverine", yang mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11. Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan prosesor Intel 80386SX.
Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang panjang (melebihi 11 karakter, dalam format 8.3), desktop, atau proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows API pun menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak konsumen.
Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
* Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
* Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
* Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
* Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
* Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
Windows NT 4.0
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
* Windows NT 4.0 Workstation
* Windows NT 4.0 Server
* Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
* Windows NT 4.0 Terminal Server
Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
* Windows 2000 Professional
* Windows 2000 Server
* Windows 2000 Advanced Server
* Windows 2000 Datacenter Server
* Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
* Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows Me
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).
Windows XP: menyatukan kedua jajaran produk
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
* Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
* Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
* Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
* Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
* Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
o Windows XP Media Center Edition 2003
o Windows XP Media Center Edition 2004
o Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
* Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
o Windows XP Tablet PC Edition 2005
* Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
* Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
* Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
* Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
o Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
* Windows Server 2003, Web Edition
* Windows Server 2003, Standard Edition
* Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
* Windows Server 2003, Datacenter Edition
* Windows Server 2003, Small Business Server
Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin client
Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services atau Citrix.
Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
* Windows Vista Starter
* Windows Vista Home Basic
* Windows Vista Home Premium
* Windows Vista Business
* Windows Vista Enterprise
* Windows Vista Ultimate
Windows Home Server
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
1980
• QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
• Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
• PC¬ DOS : IBM meluncurkan PC¬ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
• MS¬ DOS : Microsoft menggunakan nama MS¬ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
• MS¬ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS¬ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
• System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
• MS ¬DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
• MS ¬DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
• MS ¬Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS¬Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
• Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
• MS¬ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS¬ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
1987
• OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
• MS¬ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS¬ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
• Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
• MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
• MS¬ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS¬DOS 4.0 dengan suasana grafis.
• WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners¬Lee.
1989
• NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
• Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
• Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
• MS¬Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1¬2¬3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
• DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
• Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
• MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full¬-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
1992
• Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
• 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
• Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
• Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
• Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
• MS¬ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS¬DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
• Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
• Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
• MS¬ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 6.2.
• NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
• FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
1994
• Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
• MS¬DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
• FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin¬River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
• SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
• Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
• Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
• PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
• Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
• PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
• OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
• Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
• Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
• Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
• Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
• Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
• Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
• Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
• Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
• Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
• Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
• Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
• Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
• China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
• Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun¬Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
• Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
• Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
2002
• Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
• OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
• Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
• Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
• Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
• LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
• Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
• Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
• Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
• CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2007
• Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008
• 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX.
Langganan:
Postingan (Atom)