Sabtu, 21 November 2009

statemen kedali

STATEMEN KENDALI

Statement adalah perintah yang harus dikerjakan oleh komputer. Statement dapat berupa operasi aritmatika, permintaan input, atau hanya sebuah output kalimat tertentu. Statement kendali adalah statement yang digunakan untuk mengendalikan proses suatu program.
Ada beberapa cara pada statemen kendali yaitu :

1. Statement END atau STOP
2. Statement GOTO atau ON n GOTO atau ON ERROR GOTO
3. Statement FOR NEXT
4. Statement WHILE – WHEN
5. Statement GOSUB – RETURN
6. Statement ON n GOSUB – RETURN
7. Statement ON KEY (n) GOSUB dan KEY




STATEMENT END
Statemen END digunakan untuk mengakhiri proses dari program secara permanen. Berfungsi menentukan apakah kondisi (ekspresi logika) memenuhi
syarat untuk melaksanakan Statement-Statement yang di samping IF
Then ataupun berada dalam Block IF Then-End If.
Contoh:
10 cls
20 input “masukkan alas”,A
30 input “masukkan tinggi”,T
40 L=(A*T)
50 Print “Luas jajargenjang”,L
60 End





STATEMENT STOP
Pada statement ini sifatnya menghentikkan program sebelum proses program itu sendiri selesai. Bila statement stop digunakan maka akan diberitahukan bahwa proses terputus. Program yang berhenti karena statement stop dapat dilanjutkan lagi dengan command cont.
Contoh :
10 print “belum stop”
20 Stop
30 Print “sesudah cont”
35 Print “dibawah stop diproses
40 End

STATEMENT GOTO
Pada statemen GOTO ini merupakkan loncatan yang tidak bersyarat yang artinya proses program akan dibawa meloncat ke suatu nomer baris tertentu tanpa adanya suatu syart yang mengitkat. Statement ini dapat digunakkan untuk :


 membuat proses berulang-ulang tanpa berhenti
Contoh :
15 Print “Celsius”;
30 Input C
45 Let F=1.8*C+32
60 Print “Farhreinheit:”;F
75 Print 90 GOTO 15
99 End

 untuk meloncat ke nomer baris tertentu untuk menghindari bagian program yag seharusnya tidak dip roses

Contoh :
10 input “Nilai di dapat”;nilai
20 IF nilai <60 THEN 50 30 Print “ tidak lulus” 40 GOTO 60 50 Print “Lulus” 60 End STATEMENT ON n GOTO Pada statement ini mempunyai sintaks ON n GOTO nomor baris [.,nomor baris]. Statement ini disebut dengan statement GOTO terhitung, karena proses akan meloncat ke suatu nomor baris tertentu tergantung dari nilai dari numeric end. Contoh: Bila nilai dari n adalah 1, maka proses akan menuju kenomor baris yang pertama, n bernilai 2 proses akan menuju ke nomor baris ke2, n bernilai 3 proses ke nomor baris 3 dst. 30 On n GOTO 100,150,177 40 . . Proses akan menuju ke nomor baris 100 bilai nilai n adalah 1, ke nomor baris 150 bila n bernilai 2 dan ke nomor baris 177 bila n adalah 3. Bila n bernilai 0 atau > 3 maka proses akan menuju ke nomor baris 40.

STATEMENT ON ERROR GOTO
Statement ini digunakan untuk menjebak suatu kesalahan yang terjadi didalam proses. Bila terjadi suatu kesalahan dalam proses, umumnya proses program akan berhenti dan hal ini terkadang tidak diinginkan. Jika menggunakan statement ini dan terjadi kesalahan proses program, maka proses program dapat dibuat tidak berhenti tetapi proses dapat diarahkan ke nomor baris tertentu untuk dilakukan suatu tindakan proses yang lainnya. Statement ini biasanya diletakkan dibagian atas sendiri didalam proses, sehingga bila terjadi kesalahan – kesalahan proses untuk statement dibawahnya dapat terdeteksi.
Contoh:
20 read x
30 total= total + x
40 GOTO 20
50 PRINT “TOTAL” = “:TOTAL”
60 Data 2,3,5
70 End
RUN
Out of data in 20
Ok

Tampak terjadi kesalahan “out of DATA” di nomor baris 20, karena setelah data dibaca dan data telah habis, masih dicoba untuk membaca data yang lainnya tidak ada. Bila data telah habis terbaca, seharusnya adalah menampilkan hasil perhitungannya. Dengan memanfaatkan kesalahan ini, maka bila data telah habis terbaca dapat terdeteksi oleh statement ON ERROR GOTO yang dapat diletakkan pada nomor baris 10.
10 ON ERROR GOTO 50
20 READ X
30 TOTAL= TOTAL+X
40 GOTO 20
50 PRINT “TOTAL=”;TOTAL
60 Data 2,3,5
70 End
RUN
Total=10
Ok
Pada nomor baris 10 menunjukkan bila data tela habis terbaca, maka proses akan dibawa menuju ke nomor baris 50 untuk ditampilkan hasilnya bukannya proses dihentikan karena telah terjadi suatu kesalahan proses.






STATEMENT FOR NEXT
Statement FOR dan NEXT adalah dua statement yang berpasangan, yang artinya kedua ya harus digunakan bersama sama. Bila statement FOR digunakan tetapi statement NEXT tidak digunakan maka akan terjadi kesalahan “FOR without NEXT” sebaliknya bila statement Next digunakan tetapi statement FOR tidak digunakan maka akan terjadi kesalahan maka akan terjadi kesalahan “NEXT without FOR”. Statement yang akan diproses berulang ulang adalah statement yang diletakkan diantara statement FOR dan NEXT.


Contoh:
FOR…

Statement 1
Statement 2  bagian yang akan dapat diproses berulang-ulang
Statement 3

NEXT

STATEMENT WHILE – WHEN
Statement ini adalah statement yang berpasangan. Statement while digunakan untuk memproses terus semua statement diantara statemnent while dan statement when, bilamana kondisi pada statement while terpenuhi.
Contoh:
10 x = 0
20 WHILE x <=5
30 x = x + 1
40 Print x
50 WHEN
60 End
RUN
1
2
3
4
5
6
Ok









STATEMENT GOSUB – RETURN
Statemen GOSUB harus selalu diikuti paling sedikit 1 statement return. Demikian juga dengan statement return harus diikuti statement GOSUB.
Contoh :
10 GOSUB 50
30 Print “Basic – JOGIYANTO”
40 GOSUB 50:End
50 Print “_ _ _ _ _ _ _ _ _”
60 RETURN
70 End
RUN
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
BASIC - JOGIYANTO
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Ok





STATEMENT ON n GOSUB – RETURN
Pada statement ini proses akan menuju ke nomer baris yang tergantung dari nilai n – nya. Tapi proses akan kembali lagi ke program yang memanggilnya di bawah statement On n GOSUB benrsangkutan bila di temui statement RETURN.
Contoh :
10 FOR I = 1 to 3
20 ON I GOSUB 50,60,70
30 NEXT I
40 Print “end”
45 End
50 Print “I =”; I ; “ ke nomer baris 50”
55 RETURN
60 Print “I =”; I ; “ ke nomer baris 60”
65 RETURN
70 Print “I =”; I ; “ ke nomer baris 70”
75 RETURN
80 End
RUN
I = 1 ke nomer baris 50
I = 2 ke nomer baris 60
I = 3 ke nomer baris 70
End
Ok



STATEMENT ON KEY (n) GOSUB dan KEY
Statement ini akan membawa proses program ke suaru subroutine bila suatu tombol tertentu di tekan. Proses ini di sebut dengan TRAPPING. Nilai n pada statement ini menunjukkan jenis tombol yang di tekan sebagai berikut.
n = 1 – 10 adalah tombol F1 – F10
n = 11 adalah tombol panah ke atas di numeric pad
n = 12 adalah tombol panah ke kiri di numeric pad
n = 13 adalah tombol panah ke kanan di numeric pad
n = 14 adalah tombol panah k bawah di numeric pad
n = 15-20 adalah tombol yang di definisikan dengan statement KEY

Contoh :
10 CLS
20 KEY (5) on
30 ON KEY (5) GOSUB 60
40 Print “tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan”
50 GOTO 40
60 End
RUN
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan
tulisan ini akan berhenti bila tombol F5 di tekan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar